Find Us On Social Media :

Tewaskan Satu Orang Pengemudi Mobil, Ini 4 Fakta Pelemparan Batu di Jalan Tol Cikampek

By Arif B Setyanto, Sabtu, 9 Juni 2018 | 04:10 WIB

Viral pelemparan batu di Tol Cikampek

Grid.ID - Pelemperan batu terjadi di jalan Tol Cikampek pada Selasa (5/6/2018).

Kabar tersebut diceritakan oleh akun Instagram @mas.permadio saat melawati jalan tol tersebut.

Saat dia melintas, mobilnya terkena lemparan batu oleh orang tak dilenal.

Bukan hanya dirinya saja, ada satu lagi korban pelemparan batu itu.

(BACA JUGA : Mengungkap Sosok Barry Mannakee, Pengawal Kerajaan yang Terlibat Skandal Cinta Terlarang dengan Lady Diana )

Dia adalah pengemudi mboil Toyota Calya, Saeful Mazazi (43).

Atas insiden ini, berikut 4 faktanya :

1. Kronologi

Kapolsek Pondol Gede, Kompol Suwari menjelaskan kronologi kejadiannya meninggalnya Saeful atas pelemparan batu di jalan Tol Cikampek.

Kejadian itu bermula saat Saeful melaju dari arah Jakarta ke Cikampek sekitar pukul 04.00 wib.

(BACA JUGA : Mengaku Alami Pelecehan Seperti Via Vallen, ini 4 Potret Dj Dinar Candy yang Jarang Diketahui Publik )

Nah, ketika di kilometer 6,3, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, ada batu jatuh dari jembatan penyeberangan orang.

"Batu tersebut mengenai bagian depan mobil korban," ujar Suwari, Jumat (8/6/2018) dikutip dari Kompas.com.

Tertimpa batu, Saeful masih bisa menepikan mobilnya.

Namun, tak lama kemudian Saeful meninggal karena mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri dan dagu diduga akibat lemparan batu tersebut.

(BACA JUGA : Siap-siap, Akan Ada 4 Peristiwa Langit Langka Menjelang Lebaran Tahun Ini )

Kemudian Saeful dibawa ke RSUD Bekasi untuk Divisum.

2. Keterangan Jasa Marga

PT. Jasa Marga (Persero) membenarkan kejadian ini.

"Iya, memang benar ada peristiwa pelemparan batu itu di Tol Jakarta-Cikampek," kata Vice President Divisi Operation Management Jasa Marga Bagus Cahya AB saat dikonfirmasi Kompas.com di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Dalam keterangannya, pelemparan batu itu dilakukan oleh orng yang memiliki gangguan jiwa.

(BACA JUGA : Umi Kalsum Unggah Foto Putrinya, Netizen Dibuat Salfok sama Perut Ayu Ting Ting! )

Bagus mengatakan insiden ini merupakan kejadian luar biasa karena tidak dapat diprediksi.

3. Polisi berjaga pasca kejadian

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan bahwa polisi berjaga di Tol Cikampek, Jawa Barat, pasca pelemparan batu.

"Kemudian dari pihak polres sudah menyiapkan anggota preman atau berseragam yang akan jaga jembatan yang melintas di atas tol," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2018).

Pengamanan itu juga tidak hanya dilakukan di jembatan penyeberangan orang kilometer 6 saja, tapi juga di jembatan penyeberangan lain di ruas tol tersebut.

"Sementara 12 jembatan yang akan kami awasi," katanya.

4. Ukuran batu

Kapolsek Pondok Gede Kompol Suwari mengatakan bahwa batu yang menimpa dua mobil di jalan Tol Cikampek itu berukuran cukup besar.

Dia mengatakan batu yang dilempar adalah batu koral seukuran bola sepak.

Nah, pecahan batu koral itu menembus kaca dan mengenai Saeful yang menyebabkannya meninggal dunia. (*)