(BACA JUGA : Daebak! BTS Jadi Grup Tercepat yang Sukses Raih 400 Juta Viewers!)
Pada kehamilan 8 minggu, janin mulai merasakan sentuhan di bibir dan pipinya oleh cairan ketuban.
Usia 11 minggu, tangan dan kaki bayi mulai menjelajahi daerah sekitar rahim ibunya.
Ini adalah fase adaptasi bayi untuk memahami lingkungannya.
Ibu bisa merasakan tendangan bayi setelah 12 minggu.
Perasaan ini digambarkan seperti letupan-letupan kecil di perut.
Pada 20 minggu, tendangannya menjadi menonjol dan bisa dirasakan oleh orang lain juga.
(BACA JUGA : 4 Alasan Menunda Memandikan Bayi yang Baru Lahir, Ternyata Manfaatnya Luar Biasa Banget!)
Penting juga untuk dicatat bahwa pergerakan bayi bergantung pada mood ibu.
Jika ibu senang atau gembira, janin cenderung bergerak lebih sering.
Bayi diam dan tidak banyak bergerak bisa jadi karena ibu sedang stres.
Ketika ibu senang, tubuh akan melepaskan hormon yang disebut oksitosin.
Hormon ini akan membuat bayi bergerak di dalam rahim.
So, usahakan untuk terus ceria ya, karena 'happy mommy' sama dengan bayi yang sehat dan bahagia.(*)