Find Us On Social Media :

Alasan Kenapa Ketupat Jadi Hidangan Wajib Saat Lebaran Idul Fitri

By None, Rabu, 13 Juni 2018 | 10:10 WIB

Ketupat

Ada yang menganggap, Lebaran berasal dari bahasa Jawa yaitu "wis bar" atau sudah selesai. Maksudnya, sudah selesai menjalankan ibadah Puasa.

Bar sendiri dianggap sebagai bentuk sederhana dari kata Lebar yang artinya telah usai.

2. Ketupat

Ketupat atau nasi lontong yang dikemas di dalam janur yang dijalin sedemikian rupa, adalah menu makanan tradisional yang selalu ada saat Lebaran.

Khususnya sejak hari ketujuh setelah jatuhnya 1 Syawal.

Umumnya, ketupat disajikan dengan menu lain seperti opor ayam.Tapi tahukah anda bahwa Ketupat yang memang asli Indonesia memiliki makna yang dalam?

(BACA JUGA: Komentar Sang Pacar Soal Kisruh Jefri Nichol dengan Manajemen)

Dalam tradisi Jawa yang kerap membangun simbol-simbol, Ketupat atau Kupat menyimpan makna simbolis yang berarti mengaku salah.

Kupat sendiri, adalah akronim dari Ngaku Lepat atau mengakui kesalahan.

Karenanya, dengan memberikan atau menghidangkan ketupat untuk orang lain, dapat dimaknai sebagai ungkapan pengakuan salah sekaligus permintaan maaf.

Lantas dari mana tradisi kupat atau ketupat itu muncul?

Lagi-lagi, sejumlah pendapat menyebut bahwa itu tak lepas dari peran para Wali yang menyebarkan Islam di tanah Jawa untuk membuat umat yang baru saja hijrah dari Hindu ke Islam, tidak lagi asing dengan agama yang baru dianutnya.

Nah, sekarang sudah tahu kan?

Tetapi terlepas dari apapun asal muasalnya, yang jelas, Lebaran atau Idul Fitri harus menjadi momentum bagi kita sesama umat Muslim untuk memaafkan satu sama lain.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mengapa Setiap Lebaran Selalu Ada Ketupat? Ini Maknanya.