Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Di masa kehamilan, semua hal yang dilakukan ibu hamil bisa mempengaruhi janin.
Dari makanan, minuman, pola tidur, sampai dengan aktivitas sehari-hari.
Selama kehamilan, aktivitas fisik ibu hamil harus benar-benar dijaga.
Ibu dilarang melakukan berbagai aktivitas fisik yang terlalu berat agar kondisi janin tetap stabil.
Ini karena saat hamil ibu menahan dua kali beban dari biasanya.
(BACA JUGA : Nafa Urbach Bakal Rilis Single Terbaru loh, Penasaran?)
Lantas apakah berdiri juga bisa banyak berpengaruh untuk kesehatan ibu dan janin?
Menurut Mom Junction, saat ibu hamil berdiri berjam-jam, ada beberapa bahaya yang bisa menghampiri ibu.
1. Penyebab nyeri punggung bawah
Jika ibu melakukan aktivitas yang memaksa untuk berdiri beberapa jam, risiko nyeri punggung akan meningkat.
Rasa nyeri punggung bagian bawah selama kehamilan terus terasa dan membuat ibu tidak nyaman.
(BACA JUGA : Jadi Bagian dari Kerajaan Inggris, Inilah 4 Tips Parenting dari Kate Middleton)
2. Meningkatkan risiko tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi saat kehamilan bisa berbahaya untuk ibu.
Salah satu penyebab yang bisa membuat risiko makin tinggi adalah berdiri selama berjam-jam.
3. Nyeri hebat pada organ kewanitaan
Berdiri lama bisa menyebabkan rasa sakit di daerah panggul, terutama di tulang kemaluan.
Ini juga bisa menyebabkan memburuknya gejala Symphysis Pubis Dysfunction (SPD) dan membuat nyeri hebat di area kewanitaan.
(BACA JUGA : Dicibir Karena Terima Uang dari Pacar, Vanessa Angel: Bodo Amat!)
4. Meningkatkan risiko persalinan prematur
Beberapa penelitian menunjukkan berdiri lama dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.
5. Menghambat perkembangan janin
Pertumbuhan janin juga bisa terganggu karena ibu berdiri terlalu lama.
Nah, untuk ibu-ibu semua, ada baiknya kurangi aktivitas yang bisa menguras banyak energi.
Ibu hamil harus banyak beristirahat agar pertumbuhan janin tetap terjaga.
Dan perlu diingat, jangan berdiri terlalu lama bahkan sampai berjam-jam ya!(*)