Find Us On Social Media :

Miris! Fenomena Remaja Bunuh Diri, Ini Kata Psikolog Mellissa Grace : Komunikasi dan Kedekatan Keluarga

By Esti Ayu Hutami, Rabu, 20 Juni 2018 | 10:20 WIB

Miris remaja bunuh diri

Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami

Grid.ID - Beberapa waktu lalu sempat tersiar kabar bunuh diri yag dilakukan oleh remaja usia 16 tahun di Blitar, Jawa Timur.

EPA (16) ditemukan tewas bunuh diri di kamar kos, Jl. A.Yani, Blitar (29/5/2018)menggantung di kusen pintu.

Bukan cuman itu, remaja perempuan ini juga meninggalkan empat surat wasiat.

Surat ini ditulisnya sebelum melakukan bunuh diri, isinya permohonan maaf yang disampaikan pada keluarga, ibu, kakak-kakaknya, juga pengasuhnya.

( BACA JUGA : 6 Idol K-Pop Pria Ini Putus Sekolah Demi Mengejar Mimpi)

Surat pertama berisi biodata lengkap EPA, dirinya pun juga meminta maaf pada keluarga.

EPA mengucapkan terima kasih pada ibunya yang sudah bekerja siang malam untuk dirinya, dan juga ucapan terima kasih untuk kakak-kakaknya yang sudah mendukungnya selama ini.

Dalam surat wasiatnya, EPA meminta agar ibunya nggak perlu memasang bendera putih di rumah, dan juga permintaan EPA untuk segera mengkremasi jasadnya.

"Jangan tunjukkan pada orang banyak bahwa aku telah menyerah", tulis EPA.

Surat terakhir ditujukan pada pengasuhnya, yaitu Mariani yang biasa dipanggilnya Maklek, dia minta pada pengasuhnya agar jangan berteriak memanggil orang saat menemukan jasadnya.

( BACA JUGA : Chicco Jerikho Bocorkan Hari Lamaran Baim Wong dengan Paula Verhoeven)