Langsung simak di sini ya.
"Kerjakan dengan bahasa cinta, karena itu yang diinginkan setiap orang terhadap dirinya, cinta akan membawa pertanggungjawaban, masyarakat akan disiplin sendiri jika ia sudah mengenal bagaimana ia mencintai dirinya, lingkungan dan Tuhan". (Intisari)
BACA JUGA Tips Makeup Cantik Natural Kilat 2 Menit ala Kendall Jenner Buat Kamu yang Malas Repot
"Lebih baik diremehkan daripada dipuji. Ambil posisi underdog agar siapapun tak bisa menduga gebrakan fatal mu". (goodreads)
"Semangatnya yang kecil harus tetap hidup, tapi harus mau diatur, jangan semau gue". (Kompas.com)
"Saya ini hanya 'semut', semua 'gajah-gajah'. Saya ini siapa sih? Tetapi orang harus optimistis, jadi saya menghadapinya biasa-biasa sajalah". (Kompas.com)
"Hanya dengan bersatu kita akan dapat mengatasi berbagai persoalan, baik kemiskinan, ketimpangan dan akhirnya kita akan mampu membawa Indonesia ke negara yang adil, makmur dan sejahtera". (Tribunnews)
BACA JUGA Fakta-Fakta Kronologi Carok Hingga Korbannya Tewas, Pelakunya Masih di Bawah Umur
"Untuk jadi maju memang banyak tantangan dan hambatan. Kecewa semenit dua menit boleh, tetapi setelah itu harus bangkit lagi". (Intisari)
"Ya semuanya harus mengingatkan, menyadarkan betapa pentingnya media sosial. Namun juga bahayanya media sosial. Baik itu ulama, bapak ibu guru, sekolah, dan pemerintah untuk mengingatkan jangan sampai media sosial digunakan untuk hal yang tidak baik misalnya mencela, mencemooh, memfitanah, mengabarkan hoax, hingga memviralkan hal-hal yang sebetulnya tidak baik untuk diviralkan, ya saya kira rambu-rambu hukumnya kan jelas". (Tribunnews).
Inspiratif sekali ya.(*)