Find Us On Social Media :

Pesan Rahasia di Balik Hampir Semua Penampilan Meghan Markle

By Andika Thaselia, Kamis, 21 Juni 2018 | 18:31 WIB

Di balik penampilan stylishnya, ternyata Meghan Markle mengusung sebuah pesan rahasia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Duchess of Sussex, Meghan Markle, masih menjadi spotlight alias pusat perhatian beragam media di dunia.

Tak hanya media lokal Inggris, aktivitas mantan aktris Hollywood ini juga kerap disoroti oleh media luar negeri dan internasional.

Sejak dikabarkan menjadi kekasih dari Pangeran Harry, Meghan yang terkenal lewat kemampuan aktingnya di serial 'Suits' ini menjadi salah satu wanita yang paling sering diberitakan.

Puncaknya, adalah saat Meghan dan Pangeran Harry melangsungkan pernikahan mereka pada 19 Mei 2018 lalu.

Mulai dari kabar ketidakhadiran ayahnya, Thomas Markle, sampai detail gaunnya menjadi sasaran empuk publik untuk dikulik.

Baca : Intip Penampilan Seksi Jessica Iskandar dengan Busana Off Shoulder Saat Liburan di Pantai yuk!

Bukan orang baru di dunia pemberitaan entertainment mungkin menjadi alasan kenapa Meghan tetap tegar ditengah beragam berita miring yang menghampirinya.

Bahkan, 'serangan' opini dari kakak tiri Meghan menjelang pernikahannya, Samantha Markle, juga tak mengurangi senyum di wajahnya saat menjalani upacara pemberkatan di Kapel St. George, Kastil Windsor.

Berkat keteguhan prinsip dan hati yang dimilikinya, Meghan juga dikenal sebagai salah seorang aktivis wanita.

Pada masa karirnya di Hollywood, Meghan gencar menyuarakan gerakan feminisme.

Yakni gerakan penyetaraan hak-hak wanita dan peran wanita dalam kehidupan sosial.

Baca : Beda Jenis Rambut Beda Perawatannya, Ini Penjelasannya Agar Mahkota Kamu Tetap Cantik!

Mengutip artikel terbitan UPI, Meghan bahkan pernah menjadi advokat wanita bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa di tahun 2014.

Selain itu, sepak terjang Meghan lainnya adalah sebagai Duta World Vision 2016, perwakilan Amerika Serikat di HerforShe Gender Equality Campaign pada September 2014, serta salah satu wakil dalam agenda United Service Organization di Afghanistan pada tahun 2014.

Menjadi seorang ningrat di Kerajaan Inggris, Meghan harus rela melepas karirnya baik di bidang seni peran maupun aktivis.

Seorang anggota keluarga Kerajaan Inggris memang diharuskan bersikap netral terhadap segala sudut pandang dan isu-isu yang berkembang di Inggris maupun dunia.

Meghan mungkin sudah tidak aktif lagi secara langsung dalam beragam pergerakan feminisme.

Baca : Intip Gaya Chic Larissa Chou yang Syar'i dan Anggun Banget

Tapi apakah ia lantas meninggalkannya begitu saja?

Ternyata, hingga sekarang Meghan tampaknya masih menyuarakan isu feminisme, dengan jalan yang berbeda.

Jalan yang ia ambil kali ini lebih halus, yakni menggunakan diplomasi pakaian.

Melansir sebuah artikel video yang diterbitkan oleh Huffington Post, ternyata penampilan Meghan selama ini mengandung pesan-pesan 'rahasia' tentang isu feminisme.

Ya, Duchess of Sussex ini ternyata hampir selalu menggunakan outfit dari perancang busana wanita di setiap kegiatannya.

Baca : 4 Kerusakan Kulit Wajah yang Terjadi Akibat Terlalu Sering Minum Kopi

Seperti dalam momen Royal Ascot (19/6/2018) Meghan nampak mengenakan shrit dress dari rumah mode Givenchy.

Diketahui, Clare Waight Keller adalah wanita pertama yang saat ini menjadi pimpinan dari rumah mode terkenal asal Perancis tersebut.

Meghan sendiri memang kerap tampil mengenakan outfit rancangan Waight Keller.

Yang paling terkenal, adalah gaun pernikahannya bergaya off-shoulder yang sebulan lalu menuai pujian banyak desainer.

Selain Waight Keller, ada pula perancang busana wanita lainnya yang menjadi favorit Meghan Markle.

Baca : 5 Perawatan untuk Menghilangkan dan Menghindari Stretch Marks di Kulit

Pada momen perdana Meghan tampil di balkon Istana Buckingham di acara Trooping the Colour (9/6/2018), ia kembali mengenakan off-shoulder dress namun kali ini adalah rancangan Carolina Herrera.

Beragam rancangan Carolina Herrera sudah kerap mempercantik tampilan banyak ibu negara sepanjang sejarah.

Lalu gaun resepsi Meghan Markle.

Meghan tampil cantik mengenakan high neck gown berwarna putih rancangan Stella McCartney.

Stella McCartney selama ini dikenal sebagai salah satu aktivis feminisme dan juga gencar menyuarakan gerakan anti penggunaan bulu hewan.

Baca : Busana Setelan Berdasi Milik Dua Lipa Kembali Membuatnya Jadi Pusat Perhatian

Pada penampilan perdananya setelah resmi menjadi istri Pangeran Harry, Meghan menghadiri ulang tahun Pangeran Charles dibalut dress keluaran rumah mode Goat.

Goat didirikan oleh desainer wanita bernama Jane Lewis.

Dalam momen yang sama, Meghan juga melengkapi penampilannya menggunakan sepatu pointed heels rancangan Tamara Mellon, salah satu pendiri Jimmy Choo yang kemudian mengeluarkan lini fesyen pribadinya pada 2013 lalu.

Meghan juga pernah tampil mengenakan sepatu pointed heels rancangan Sarah Flint, desainer wanita muda yang berhasil meluncurkan hasil karya pertamanya di usia 25 tahun.

Lalu ada juga coat rancangan Amanda Wakeley yang berkiprah sebagai advokat Women for Women International.

Baca : Cantik! Dewi Perssik Pamer Aksesori Anting Terbarunya yang Simpel Feminin di Instagram

Menjadi bagian dari salah satu keluarga paling disorot di dunia membuat Meghan harus bisa menempatkan diri termasuk dalam hal berpakaian.

Jika ia tak bisa menyuarakan secara langsung mengenai pandangan feminisme-nya, tentu ini adalah salah satu cara cerdas agar tetap andil bagian di dalam gerakan tersebut. (*)