Find Us On Social Media :

Kisah Wanita Paruh Baya di Tepi Danau Toba, Menunggu Suaminya Korban Kapal Sinar Bangun

By GRID, Sabtu, 23 Juni 2018 | 12:11 WIB

Keluarga korban menunggu di pinggir Danau Toba terkait kabar kerabatnya yang hilang, Jumat (22/6/2018).

Grid.ID - Memasuki hari ke-6 pencarian Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6/2018) usaha pencarian masih terus dilakukan.

Penyelaman di perairan Danau Toba dilakukan menggunakan alat canggih Scan Sonar dan Multibeam Side Scan Sonar.

Hingga saat ini, 184 penumpangnya belum ditemukan dan hanya 19 orang dinyatakan selamat.

Dari musibah ini, ada 3 orang penumpang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Belum ditemukannya 184 jenazah ini membuat duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkannya.

Mereka pun dengan setia menunggu kabar dari tim SAR.

Baca juga : Lagi, Kapal Motor Kecelakaan di Perairan Danau Toba, 1 Orang Belum Ditemukan

Salah satu keluarga korban, Maria Magadelana Munthe (52) setia menunggu suaminya Loncer Nainggolan (54) di tepi Danau Toba Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun, Jumat (22/6).

Ibu tiga anak tersebut duduk beralas tikar di bawah terik matahari.

Maria menatap Danau Toba dengan harapan suaminya segera ditemukan.

Suaminya dan abang iparnya, Ader Nainggolan, merupakan penumpang KM Sinar Bangun yang karam di Danau Toba.

Kapal tersebut disebut-sebut membawa 206 penumpang dan 100 unit sepeda motor.

Maria bersama dua putrinya menunggu kabar keberadaan suami dan abang iparnya sambil mengunyah sirih.

Baca juga : Inilah 3 Hambaran Pencarian Korban Kapal Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba