Find Us On Social Media :

7 Curahan Hati Keluarga Korban Kapal Sinar Bangun, Ada yang Menjadi Yatim Piatu

By Alfa Pratama, Sabtu, 23 Juni 2018 | 13:15 WIB

Kelvin (kiri) kehilangan ayah, ibu dan dua adiknya yang menjadi korban kapal tenggelam KM Sinar Bang

Grid.ID - Pencarian korban Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Senin (18/6/20180), telah memasuki hari keenam.

Korban yang hilang mencapai 184 penumpang dan belum ditemukan jasadnya.

Pada hari Sabtu (23/6/2018), Basarnas bersama tim gabungan terus melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman Danau Toba menggunakan alat canggih Scan Sonar dan Multibeam Side Scan Sonar.

Muatan berlebih diduga menjadi penyebab tenggelamnya Kapal Mesin (KM) Sinar Bangun.

Keluarga korban kapal tenggelam KM Sinar Bangun hanya bisa pasrah.

Baca juga : Pilkada 2018 Akan Digelar 27 Juni, Ini Kata Pemerintah Terkait Wacana Hari Libur Nasional

Hingga Jumat (22/6/2018), keluarga korban KM Sinar Bangun memadati area Pelabuhan Tiga Ras, Selasa, tepatnya di pinggiran dermaga sambil memandang ke Danau Toba untuk menunggu kabar.

Sebagian keluarga berada di Masjid Al-Ikhlas untuk memanjatkan doa untuk penemuan korban dalam keadaan hidup atau mati.

Ada juga yang melakukan ritual adat.

Baca juga : Lagi, Kapal Motor Kecelakaan di Perairan Danau Toba, 1 Orang Belum Ditemukan

Inilah 6 curahan hari keluarga korban KM Sinar Bangun yang dirangkum Grid.ID.

1.Keluarga Loncer Nainggolan

Salah satu keluarga korban, Maria Magadelana Munthe (52) setia menunggu suaminya Loncer Nainggolan (54) di tepi Danau Toba Dermaga Tigaras, Kabupaten Simalungun, Jumat (22/6).

Ibu tiga anak tersebut duduk beralas tikar di bawah terik matahari memilih melakukan ritual adat sambil menunggu kabar.