Find Us On Social Media :

Ketika Ditangkap, Pemerkosa Wisatawan Prancis di Labuan Bajo Membawa Passport Korban dan Sejumlah Uang

By Dewi Lusmawati, Minggu, 24 Juni 2018 | 08:48 WIB

Pelaku pemerkosa wisatawan di Labuan Bajo

Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID- Aparat Kepolisian Sektor Loura, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil meringkus pria berinisial KAP (35) yang diduga memerkosa seorang wisatawan Perancis berinisial MB (22) di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Pelaku yang diketahui berprofesi serabutan dan juga freelance guide, ditangkap di Pelabuhan Weekeloh, Kecamatan Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Darat, saat hendak melarikan diri.

Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, KAP memerkosa MB di semak-semak, dekat lokasi air terjun yang berada di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat.

Peristiwa pemerkosaan tersebut terjadi pada Selasa (12/6/2018) pukul 16.30 Wita.

BACA JUGA: Pemerkosa Bule Perancis di Labuan Bajo Akhirnya Ditangkap, Inilah Kronologinya

Karena tak terima diperlakukan tidak manusiawi, MB kemudian melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian Manggarai Barat, Rabu (13/6/2018) pukul 15.00 Wita.

Usai menerima laporan dari MB, aparat kepolisian kemudian meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Kepolisian juga melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengejar pelaku yang melarikan diri.

"Kita sudah lakukan penangkapan, atas hasil pengembangan selama pengejaran terhadap pelaku. Kita juga berkoordinasi dengan jajaran Polres se-daratan Pulau Flores," ungkap Kapolres Manggarai Barat AKBP Julisa Kusumowardono kepada Kompas.com, Sabtu (23/6/2018).

BACA JUGA: Mike Tramp 'White Lion' Hibur Masyarakat Labuan Bajo!

Menurut Julisa, setelah kasus itu dilaporkan, pihaknya kemudian melakukan penjagaan di pelabuhan laut dan bandar udara.

Namun, pelaku ternyata keluar dari Manggarai Barat melalui jalur darat, melintasi Kabupaten Manggarai, Manggarai Timur hingga Nagekeo dan menyeberang melalui Pelabuhan Laut Aimere.

Begitu terdeteksi, pelaku mengarah ke Sumba Barat.

Tim penyidik Polres Manggarai Barat, kemudian berkoordinasi dengan Polres Sumba Barat untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.

BACA JUGA: Benarkah Zlatan Ibrahimovic ke Labuan Bajo? Ini Dia Faktanya

"Pelaku ditangkap Jumat (22/6/2018) pagi, sekitar pukul 6.30 Wita. Saat ini pelaku ditahan sementara di Markas Polres Sumba Barat," ucap Julisa.

Diberitakan sebelumnya, MB diperkosa oleh seorang pria yang mengaku sebagai pemandu wisata di Labuan Bajo.

MB yang berliburan sendirian kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Kepolisian.

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Julisa Kusumowardono, mengatakan, kejadian itu bermula ketika pelaku, mengantar MB untuk melihat obyek wisata air terjun Cunca Wulang, Selasa (12/6/2018).

BACA JUGA: Biasa Naik Ferrari dan Supercar Mahal, Zlatan Ibrahimovic Tetap Enjoy Meski Harus Naik Mobil ini Saat di Labuan Bajo

Keduanya berangkat menggunakan sepeda motor, ke lokasi air terjun yang berada di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Manggarai Barat.

Sebelum tiba di air terjun itu, lanjut Julisa, mereka sempat bertemu dengan sejumlah pemuda yang sedang mabuk minuman keras.

Keduanya melintas tanpa diganggu oleh gerombolan pemuda dan tiba di air terjun.

Setelah puas menikmati keindahan air terjun, keduanya bersepakat untuk pulang ke tempat penginapan korban pada sore hari.

BACA JUGA: Labuan Bajo Jadi Kota Internasional, Ini Alasannya

"Namun, dalam perjalanan pulang, atau tepatnya di semak-semak, pelaku lalu meminta korban untuk berhubungan badan, namun ditolak oleh korban," kata Julisa, Kamis (21/6/2018).

Karena ditolak, pelaku kemudian mengancam akan memberitahukan kepada para pemuda mabuk yang tak jauh dari tempat keduanya, untuk ramai-ramai memerkosa korban.

"Korban pun ketakutan dan terpaksa melayani nafsu pelaku," ucap Julisa.

Usia memerkosa korban, pelaku lalu mengantar pulang korban ke penginapannya di Labuan Bajo.

BACA JUGA: Oknum Mitranya Diduga Lakukjan Pemerkosaan, Pihak Grab Indonesia Buka Suara

Namun saat tiba di kota Labuan Bajo, korban meminta untuk diantar ke rumah sakit.

Usai mengantar korban, pelaku kemudian melarikan diri.

Sementara itu, dikutip dari Pos-kupang.com, pelaku ditangkap saat hendak menyeberang ke Sape-NTB menggunakan perahu motor.

Ia diduga berencana melarikan diri ke luar NTT.

BACA JUGA: Benarkah Zlatan Ibrahimovic ke Labuan Bajo? Ini Dia Faktanya

Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti dari pelaku.

Antara lain uang pecahan 50 Dollar Australia 6 lembar, uang pecahan Rp 50 ribu sebanyak 6 lembar, dan uang pecahan Rp 100 ribu satu lembar.

Dompet yang diduga milik korban berisikan kartu ATM serta passport juga ditemukan. Tak hanya itu, ada juga satu buah tas yang berisikan pakaian dan uang logam Australia.(*)