Laporan wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - Mudah saat lapar adalah kejadian umum dialami oleh setiap orang dan hal ini benar-benar normal.
Kemarahan yang disebabkan rasa lapar ini akan hilang saat kamu sudah mengonsumsi sesuatu.
Teori ini disetujui oleh para ilmuwan yang mengatakan bahwa perut yang lapar bisa menyebabkan emosi dan marah.
Menurut ahli kesehatan ketika tubuh tidak mendapatkan makanan maka hal itu menyebabkan kadar gula dalam darah menurun.
(BACA JUGA: 5 Alasan Ilmiah Kenapa Orang Sering Menangis Tanpa Sebab, Kamu Termasuk?)
Ketika gula darah turun, maka ia akan melepaskan hormon kortisol dan epinefrin.
Hormon-hormon ini mencoba untuk menaikan kadar gula darah kembali normal, tapi mereka juga menyebabkan iritabilitas dan sifat mudah tersinggung.
Para ahli juga mengatakan bahwa rasa lapar dapat mempengaruhi suasana hati dan bahkan perilakumu baik itu sifat agersif dan impulsif.
Perasaan marah ini juga bisa mempengaruhi hubunganmu dengan pasangan.
(BACA JUGA: Sarapan Es Krim Bisa Buat Kamu Lebih Cerdas loh, Begini Penjelasannya!)
Ohio State University melakukan penelitian pada pasangan yang sudah menikah dan menemukan bahwa para peserta yang punya kadar gula rendah memilki sikap agresif dansering marah terhadap pasangannya.