Find Us On Social Media :

5 Penemuan Ikan Raksasa di Indonesia Seukuran Arapaima Gigas, Urutan Terakhir Bahkan Dijuluki Ikan Raja Laut

By Seto Ajinugroho, Selasa, 26 Juni 2018 | 17:40 WIB

Ikan raksasa

Grid.ID - Publik Sidoarjo Jawa Timur dihebohkan dengan tertangkapnya ikan berukuran sebesar orang dewasa.

Ikan tersebut ditemukan oleh warga Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo pada Senin (25/6).

Warga menemukan seekor ikan berjenis Arapaima Gigas yang ditangkap oleh Suparpo.

Berat ikan mecnapai 30 kilogram dengan panjang sekitar 1,58 meter.

"Ikannya besar sekali, ditemukan di sungai Mbocok," ujar Andi dan beberapa warga yang sempat mengetahui penemuan ikan tersebut seperti dikutip dari Tribun Jatim.

BACA : Antara Hidup dan Mati, Baku Tembak Sengit 9 Personel TNI Melawan Ratusan Milisi Fretilin di Timor-Timur

Di Indonesia penemuan ikan raksasa macam Arapaima Gigas di Sidoarjo ini bukanlah satu-satunya.

Tercatat sudah beberapa kali penemuan serupa terjadi di Indonesia.

Berikut penelusurannya :

1. Arapaima Gigas Ditemukan di Sungai Ciliwung

Arapaima Gigas pernah ditemukan di Sungai Ciliwung pada tahun 2015 lalu.

Lantas kenapa bisa ikan tersebut hidup di sungi kotor Ciliwung?

BACA : 6 Fakta Arapaima Gigas, Ikan Monster yang Hebohkan Warga di Sidoarjo, Harganya Capai Jutaan Rupiah

Rupanya Arapaima Gigas Ciliwung ini lepas dari penangkarannya di wisata Sumber Karya Indah (SKI) Tajur, Bogor.

Hal ini lantaran SKI Tajur mengkoleksi Arapaima berjumlah 15 ekor yang langsung didatangkan dari sungai Amazon, Brazil.

2. Ikan raksasa di Garut

Warga Garut, Jawa Barat pernah dikejutkan dengan ditemukannya ikan raksasa sepanjang 1,7 meter dengan berat 1 kwintal.

Ikan tersebut ditemukan di pinggiran Sungai Cimanuk, Kampung Copong, Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Rabu (6/2/2013).

BACA : Akibat Langka Air, Anak Perempuan India Harus Masuk Sumur Sedalam 12 Meter!

Ikan tersebut ditangkap oleh seorang warga kampung Copong bernama Wahidin yang saban harinya menangkap ikan di sungai Cimanuk.

"Saya pertama kali melihat ikan itu di Sungai Cimanuk Leuwi Cikakapa, Selasa jam 17.00 WIB. Ikan itu tampak lemas. Saya menemukannya kembali di tempat itu, besok paginya, tapi ikannya sudah mati," tutur Wahidin seperti dikutip dari Tribunnews.

3. Ikan Kerapu Raksasa Aceh

Ikan Kerapu raksasa pernah ditemukan di Desa Sinabang, Simeulue, Aceh pada 26 November 2016.

Ikan kerapu tersebut mempunyai ukuran sebesar manusia dengan berat 90 kilogram.

Panjangnya pun tak main-main yakni mencapai 270 cm.

Kerapu ini adalah jenis kertang bertulang sejati (Osteichthyes) terbesar di terumbu karang dan merupakan salah satu ikan terpopuler di perairan Indonesia.

4. Arapaima Gigas di Sidoarjo

Terbaru tentunya penemuan ikan raksasa Arapaima Gigas di Sidoarjo (25/6).

Penemuan ini juga turut mendapat perhatian dari LSM pemerhati lingkungan, Ecoton.

Ecoton datang langsung ke lokasi untuk mengetahui lebih detail ikan tersebut.

"Ternyata yang ditemukan itu adalah ikan Arapaima Gigas. Jenis ikan asli Brasil, Peru," kata Andreas Agus Kristanto Nugroho, Education Program Ecoton yang turun ke lokasi penemuan ikan.

5. Coelacanth si Ikan Raja Laut

Coelacanth Indonesia (Latimeria menadoensis) atau juga disebut di Indonesia: ikan raja laut, adalah salah satu dari dua spesies hidup coelacanth, sejenis ikan purba, yang masih ada hingga kini.

Coelacanth Indonesia memiliki ciri berwarna sisik tubuh kecokelatan.

Coelacanth pertama kali ditemukan pada 18 September 1997 saat pasangan turis asing Arnaz dan Mark Erdmann berbulan madu di Manado.

Ia kemudian melihat ikan aneh di pasar Manado Tua, Sulut.

Mark kemudian menyadari bahwa ikan tersebut merupakan fosil hidup yang amat langka.

Kemudian Erdmann menghubungi nelayan setempat dan meminta mereka untuk segera mengirimkan ikan seperti ini, jika ada tangkapan ikan ini kelak.

Spesimen Coelacanth Indonesia kedua berukuran panjang 1,2 meter dan berat 29 kg., berhasil ditangkap hidup-hidup pada 30 Juli 1998

Habitat ikan coelacanth Indonesia berada di sekitar perairan Laut Sulawesi, terutama di sekitar Pulau Manado Tua, perairan Malalayang, Teluk Manado, dan di perairan Talise, Minahasa Utara.(*)