Grid.ID - Para arkeolog di Siberia Selatan berhasil menemukan mumi seorang wanita berusia lebih dari 2.000 tahun.
Penemuan mumi ini semakin luar biasa karena ia menjadi mumi sembari bercermin.
Dikutip dari Science Alert, Senin (25/6). Tim arkeolog dari Institut St.Petersburg awalnya melihat sebuah kiburan di tepi Sungai Yenisei di hulu bendungan raksasa.
Bendungan raksasa itu bernama Sayano-Shusenskaya yang menggerakkan pembangkit listrik tenaga air dan telah ada sejak 1980-an.
Namun kuburan mumi tersebut bukanlah seperti kuburan pada umumnya yang dimasukkan ke tanah liang lahat.
Namun mumi tersebut dikubur dalam tumpukkan batu.
Tm arkeolog harus menunggu beberapa waktu agar air di bendungan surut.
Maka pada bulan Mei lalu ketika air bendungan surut, tim arkeolog bergegas membongkar situs makam itu.
Ketika dibongkar betapa kagetnya para arkeolog mendapati mumi dalam keadaan sempurna.
Sempurna dalam artian kulit, pakaian dan barang-barang macam perhiasan masih utuh.
Uniknya mumi itu juga membawa cermin sehingga arkeolog menjulukinya "Slepping Beauty."
"Mumi seorang wanita muda ditemukan di dalam kuburan di tanah pemakaman Terezin di tepi bendungan. Bagian bawah tubuh terawetkan dengan baik," jelas arkeolog Marina Kilunovskaya dari Institut kepada kantor berita Rusia TASS.
Marina menjelaskan mumi ini tidak selayaknya mumi di Mesir yang sengaja diawetkan.
Namun mayat terawetkan secara alami oleh alam.
"Itu bukan mumi klasik. Makam tetap tertutup rapat di bawah penutup batu. Tubuh menjalani proses mumifikasi alami." tambahnya.
Para arkeolog juga mengidentifikasi mumi wanita tersebut merupakan seorang Hun yang masih muda, dihormati dan tentunya ia dulu seorang bangsawan.
Hal ini terlihat pada segala jenis perhiasan dan pakaian sutra yang mumi kenakan.
BACA : Akibat Langka Air, Anak Perempuan India Harus Masuk Sumur Sedalam 12 Meter!
"Pada mumi adalah apa yang kita yakini sebagai pakaian sutra, sabuk manik-manik , dengan pola," ujar wakil direktur Institut, Natalya Solovieva, mengatakan kepada The Siberian Times.
"Di dekat kepalanya ditemukan kotak kayu bundar yang dilapisi kulit pohon birch di mana ada cermin China disana." tambahnya.
Di situ makam tersebut juga ditemukan dua buah bejana yang salah satunya adalah vas Hun dikubur bersama mumi.
Hal ini semakin menguatkan dugaan mumi memang seorang bangsawan Hun karena mereka terkenal menguburkan peralatan keramik bersama mayat.
Sementara itu, perempuan kaya itu diprediksi meninggal sekitar abad pertama Masehi.(Seto Aji/Grid.ID).