Find Us On Social Media :

Pecinta Es Wajib Tahu, Bahaya di Balik Konsumsi Es Balok

By Andika Thaselia, Kamis, 28 Juni 2018 | 15:09 WIB

Sebaiknya hindari konsumsi es balok mengingat banyaknya bakteri yang ada di dalamnya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Buat kamu yang sering menikmati kuliner pinggir jalan alias street food, pasti tidak asing dengan benda yang satu ini.

Es balok adalah jenis es batu serbaguna.

Kegunaannya dari sebagai pengawet kesegaran ikan, buah-buahan, hiasan patung es, sampai dijual ke penjaja es pinggir jalan sebagai es batu.

Baca : Kenalan dengan Diva, YouTuber Korea yang Digaji Rp 120 Juta Cuma Buat Makan

Harganya yang relatif murah membuat jenis es yang satu ini kerap menjadi andalan penjual kaki lima, sehingga bisa menekan biaya modal produk yang mereka jual.

Biasanya es balok ini akan dipecah menjadi bagian-bagian kecil, atau diserut.

Di balik kesegarannya, kamu harus tahu bahwa tidak semua es balok ini dibuat dengan menggunakan tahapan yang higienis.

Baca : Inovasi Baru, Kini Ada Burger Kemasan Kaleng, Seperti Apa ya Rasanya?

Es balok biasa diproduksi oleh produsen dalam jumlah banyak.

Mengutip dari artikel terbitan Bobo.grid.id (27/6/2018), ada kemungkinan bahwa es balok ini dibuat dari air mentah yang masih mengandung banyak bakteri.

Hal ini lagi-lagi dimaksudkan untuk menekan modal dari penjual es balok, sehingga nantinya pembeli bisa membeli es tersebut dengan harga yang lebih murah.