Balik lagi karena basic rootnya kita orang Indonesia dengan tradisi yang macam-macam itu adalah salah satu alasannya," ucap Ega Alamsyah selaku perwakilan dari Wedding Carnaval saat ditemui Stylo Grid.ID dalam acara Press Conference Kama Asmara di Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (26/06).
(BACA JUGA: Punya Sifat Mandiri, 4 Zodiak Ini Justru Bahagia Melakukan Apapun Sendirian)
2. Pertimbangan tradisi keluarga
"Selain itu juga alasan yang kedua adalah pertimbangan tradisi keluarga dari masing-masing calon pengantin," imbuh Ega Alamsyah.
Alasan kedua mengapa pernikahan tradisional masih populer adalah pertimbangan tradisi keluarga.
Tanpa disadari, para calon pengantin pasti akan mempertimbangkan soal tradisi keluarga masing-masing.
Setiap orangtua yang akan menikahkan anaknya menginginkan acara dengan memasukkan adat dan tradisi dari keluarga.
(BACA JUGA: Dikomentari Mandul Lagi, Shandy Aulia Curigai Orang Yang Sama dan Beri Peringatan)
3. Memorable
Ega masih menambahkan bahwa setiap pengantin sangat menginginkan pernikahan yang memorable.
Dan, pernikahan tradisional dengan adat yang beragam menjadi salah satu kesan yang tidak bisa dilupakan.
"Kemudian selanjutnya keingian untuk merekam momen pernikahan itu dengan elemen yang sangat esensial dari tradisi masing-masing," ungkapnya kepada Stylo Grid.ID.
Lebih lanjut seorang desainer Eva Pudjo dari Rumah Kebaya menambahkan bahwa tradisi yang ada tidak dapat mudah dilupakan begitu saja.
(BACA JUGA: Naik Kereta Mini di Mall, Ekspresi Datar Raditya Dika Bikin Ngakak)
"Pernikahan dengan pernik-perniknya tradisional itu merupakan momen tidak bisa dibeli. Dan itu juga momen yang nggak akan bisa dilupakan gitu aja," pungkas Eva Pudjo. (*)