Find Us On Social Media :

Jambolang Pupuk Kemandirian pada Ratusan Bocah Petualang

By Siti Sarah Nurhayati, Sabtu, 30 Juni 2018 | 15:58 WIB

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Sebanyak 250 anak yang tergabung dalam acara 'Jambore Si Bolang (Jambolang)' tengah berjuang untuk menjadi seorang bocah petualang sejati.

Dalam acara yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta itu mereka secara berkelompok berusaha menaklukan tantangan demi tantangan yang diberikan.

Menurut Suci Mulyaputri selaku public relation Trans7, dalam acara yang diunsungnya ini, tak hanya keseruan yang ditawarkan.

Tanpa adanya peran orangtua, mereka dituntut untuk berkembang dan peduli pada sesama, apalagi segala games yang disediakan dilakukan secara perkelompok untuk menumpuk rasa kekompakan.

"Di sini orangtua tidak boleh terlibat karena biasanya mereka lebih berkembang kalau enggak ada orangtuanya,"

"Pembentukan karakter mereka juga diasah ya, yang pasti setelah mengikuti kegiatan ini mereka akan menjadi anak yang lebih baik dan mandiri,"

"Pulang langsung bisa pipis, mandi sendiri, tanpa bantuan orangtua," ungkapnya saat ditemui Grid.ID di Camping Ground Gunung Geulis kawasan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/6/2018).

Selain itu, Suci juga menuturkan kegiatan seperti ini harus terus dilakukan, sebab di sekolah anak-anak usia 7-12 tahun ini hanya diberikan pendidikan secara formal saja.

Sedangkan untuk eksplorasi alamnya kurang.

"Karena mereka belajar apresiasi kreatifitas juga yang di sekolah biasa tak lebih ke eksplor.”

“Di akhir acara akan ada laporan ke setiap orangtua, selama menjalani acara anaknya gimana," katanya.

Lebih lanjut, Jambolang ini membagi pesertanya ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari lima warna yakni ijo tua, ijo lumut, merah, biru, dan orange.

Setiap warna berisi 50 orang bocah petualang, setelahnya sang pembimbing membagi kembali kelompok dalam warna yang sama menjadi satu kelompok berisi 10 orang dengan dua kakak pembimbing.

Mulai siang tadi hingga saat ini, sudah berbagai macam kegiatan yang mereka lalu.

Seperti bermain bakiak dengan diisi oleh empat orang pemain, balap karung, isoma, dan saat ini mereka tengah melakukan trekking untuk menaklukan tantangan di 3 zona yang telah di sediakan. (*)