Find Us On Social Media :

Pelempar Batu Jalan Tol Berusia 18 Tahun, Alasan Melempar Bikin Shok!

By None, Senin, 2 Juli 2018 | 10:44 WIB

Mobil dilempari batu besar di Jalan Tol Cikampek.

Grid.ID - Lima pemuda berusia 18 tahun, yaitu WS, BS, RY, SN, dan SL ditangkap di kawasan Moderen Cikande dan Desa Bandung, Banten, Sabtu (30/6/2018) sekitar pukul 23. 27 WIB.

Mereka merupakan tersangka pelaku pelemparan batu dari jembatan yang melintang di atas Jalan Tol Jakarta-Merak kilometer 49 pada Rabu malam lalu.

Ulah mereka menyebabkan sejumlah pengguna jalan tol terluka. Kepada polisi kelima tersangka pelaku itu mengaku bahwa mereka hanya iseng melakukan hal yang membuat orang lain bisa kehilangan nyawa.

Kapolres Serang AKBP Indra Gunawan mengatakan, dari pemeriksaan sementara, kelima pelaku melakukan aksi tersebut secara sadar, tanpa terpengaruh minuman beralkohol.

"Nah, untuk mabuk dari hasil periksa awal, mereka tidak mabuk dan sudah kami cek urine itu hasilnya negatif (narkoba). Tapi, karena ini hari Minggu, dan waktunya terbatas, besok akan kami proses lagi lengkapnya," kata Indra, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (1/7/2018).

Indra melanjutkan, kelima tersangka pelaku mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan menggunakan satu sepeda motor.

Wajah Raffa Luka Parah, Ini Sketsa Wajah Pelempar Batu di Depok

"Mereka berboncengan berlima begitu. Sampai saat ini kami masih telusuri apa sebenarnya motif kelima pelaku ini melakukan aksi itu," lanjut Indra.

Sebanyak tiga mobil menjadi sasaran lemparan batu kelima pemuda itu. Korban cedera akibat ulat mereka tercatat empat orang, yaitu IND, RF, SPL, dan BN.

Batu yang dilemparkan kelima pelaku berukuran besar hingga berdiameter sekitar 30 sentimeter.

Batu besar tersebut menembus kaca depan mobil dan melukai para korban yang duduk di bagian depan mobil. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejahatan itu.

Indra menduga batu yang dilemoarkan para pelaku merupakan material pembangunan jalan yang tertumpuk di sekitar TKP. Kondisi di TKP memang tak terlalu terang. Hal itu membuat mereka leluasa melemparkan batu.