Find Us On Social Media :

Nasib Malang Tim Sepak Bola Remaja Thailand, Terjebak 9 Hari di Gua yang Dipenuhi Air dan Lumpur

By Nindya Galuh Aprillia, Rabu, 4 Juli 2018 | 13:40 WIB

Para tim penyelamat mencoba mengevakuasi korban

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Nasib malang menimpa para anggota tim sepak bola remaja Thailand.

Sekitar 12 anak dan seorang pelatih terjebak di dalam Gua Tham Luang yang berada di provinsi Chiang Rai.

Tim sepak bola remaja bernama Moo Pa ini pergi ke Gua Tham Luang untuk berwisata.

Melansir Mirror, Selasa (3/7/2018), tim sepak bola remaja ini telah hilang tanpa kabar sejak 23 Juni 2018 lalu.

Acara wisata yang awalnya menyenangkan itu mendadak mencekam ketika mereka menyadari gua mulai dipenuhi air dan lumpur akibat hujan deras di luar.

(BACA JUGA: Viral, Status Curhat Seorang Ibu, Punya Gumpalan Besar di Rahim karena Keseringan Makan Bakso)

Banjir terus naik, hingga membuat mereka semua tak bisa melarikan diri ke mulut gua.

Sementara itu, satu-satunya pertanda yang ditinggalkan sebelum hilang, adalah sepeda dan perlengkapan sepak bola.

Benda-benda itu ditemukan di luar pintu masuk kompleks gua.

Untungnya, mereka semua berhasil diselamatkan oleh sekitar 900 tentara dan tim penyelamat, termasuk anggota unit penyelam militer elit.

(BACA JUGA: Terlihat Sederhana, Ternyata Segini Harga Dress yang Dikenakan Park Min Young Dalam 'What's Wrong With Secretary Kim' Episode 5)

Tim penyelamat juga terdiri dari beberapa regu penyelam profesional dari Inggris dan Australia.

 

Dikutip Grid.ID dari Time.com, tim penyelamat yang datang membantu mencoba menanyakan ada berapa orang yang selamat.

"Tiga belas," jawab seorang anak.

"Tidak apa-apa, kami datang."

"Banyak orang datang, kami adalah yang pertama," teriak tim penyelamat.

(BACA JUGA: Buah Hati Makin Aktif, Ryana Dea Curhat Perjuangan Setelah Punya Anak)

Tim penyelamat menyadari anak-anak itu masih bertahan hidup namun dalam kondisi yang sudah kelelahan.

Salah satu tim penyelamat, Ben Raymenants mengatakan proses evakuasi menemui sedikit kesulitan

Bukan hanya kondisi gua yang banjir dan gelap, tapi juga karena para korban tak bisa berenang dan menyelam.

Untungnya berkat kerja sama tim penyelamat, para tim sepak bola remaja dan pelatih mereka bisa diselamatkan setelah terjebak selama 9 hari.

(BACA JUGA: Alasan Menarik Mengapa Busana Warna Pink Dipilih Meghan Markle Hingga Melania Trump)

Sulit dibayangkan memang, harus tidur dan hidup 9 hari di dalam gua yang sempit, gelap, dan basah.

Namun, menurut Peter Wolf, Direktur Asosiasi Penyelam Gua di Australia, menunggu dan terus menyuplai 13 orang ini adalah opsi yang terbaik.

“Opsi terbaik yang dapat diambil adalah membiarkan mereka di tempat mereka saat terjebak, tapi harus terus memberikan suplai agar kebutuhan inti mereka terpenuhi."

"Untungnya, lingkungan mereka cukup lembab untuk menjaga mereka tetap hangat dan kering," ucap Wolf.

(BACA JUGA: Beredar Video Kepanikan Penumpang KM Lestari Maju Saat Mengetahui Kapal Hendak Tenggelam)

Kompleks Tham Luang memang rentan terhadap banjir besar.

Terutama ketika musim hujan melanda Thailand, yakni setiap bulan Juni hingga Oktober.

Kini para korban yang berhasil diselamatkan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan dan bertemu dengan keluarga masing-masing.

(*)