Find Us On Social Media :

Bowo Alpenliebe Kena Bully Netizen, Young Lex Beri Tanggapan

By Veronica Sri Wahyu Wardiningsih, Rabu, 4 Juli 2018 | 12:49 WIB

Young Lex dan Bowo Alpenliebe

Laporan Wartawan Grid.ID, Veronica Sri Wahyu Wardiningsih

Grid.ID - Baru-baru ini, publik ramai membicarakan seorang anak yang bernama Bowo Alpenliebe.

Bowo Alpenliebe mulai dikenal setelah aksinya melalui aplikasi Tik Tok yang memiliki follower mencapai 700 ribu orang.

Dalam video Tik Tok, Bowo terlihat ganteng dan menggemaskan.

Akibatnya, banyak anak baru gede (ABG) yang tergila-gila dengannya.

Bahkan, pemilik nama lengkap Prabowo Mondardo itu sempat menggelar meet and greet.

Namun, ada juga netizen yang tidak menyukai kehadiran remaja yang diperkirakan masih berumur belasan tahun itu, lantas membully-nya.

Adanya fenomena nggak biasa tersebut lantas ditanggapi oleh rapper, Young Lex.

Young Lex mengaku bingung melihat Bowo Alpenliebe di-bully warganet.

"Gue ngelihat si Bowo, pendapat gue sebenarnya sah aja.

Kalau ada kesalahan yang dia buat, apa solusinya di bully?" ujar Young Lex dilansir oleh Grid.ID dari kompas.com.

Menurutnya, seharusnya netizen tidak menyerang Bowo melalui media sosial.

Dikhawatirkan, respon negatif netizen yang dilayangkan ke Bowo dapat mempengaruhi psikologis Bowo.

"Sudah terlanjur Bowo punya fans, sudah terlanjur jadi orang terkenal. Apa solusinya di-bully?

Dia bisa menjadi sikap yang pendendam karena mentalnya belum stabil," tambah Young lex.

Pemilik nama asli Samuel Alexander Pieter itu mengungkapkan bahwa Bowo seharusnya dibimbing karena usianya masih sangat muda.

Bahkan, kalau Young Lex ada kesempatan bertemu dengan Bowo, ia bersedia memberi masukan kepada Bowo.

"Mungkin kalau gue ketemu akan gue bilangin, gue akan nasihatin dia.

Karena umur kami beda setengah, dia 13 gua 26. Banyak yang sudah gua lewatin.

Mungkin kita bisa ngobrol kasih dia saran," tutup Young Lex.

(*)

Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan Judul: Young Lex: Kalau Bowo Tik Tok Bikin Salah, Apa Dia Harus Dibully?