Find Us On Social Media :

Suami Lihat Dengan Mata Kepala Sendiri Bagaimana Pembegal Tembak Mati Istrinya, Sarifah

By Seto Ajinugroho, Kamis, 5 Juli 2018 | 16:56 WIB

Ade Miskan menunjukkan potret istrinya, Sarifah, yang menjadi korban pembegalan di Tangerang, Rabu (5/7/2018) kemarin.

Grid.ID - Sarifah (34) harus menemui nasib nahas saat dirinya ditembak begal di Jalan Rasuna Said, Kelurahan Pakojan, Tangerang, Rabu (4/7) malam.

Ade Miskan, suami dari Sarifah amat terpukul atas peristiwa ini.

Ia sempat melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana pembegal menghabisi nyawa istrinya.

Ade kemudian membeberkan kronolgi kejadian tersebut.

BACA : Usai Terjadi lima Kali Ledakan , Muncul Pria Misterius Berkata 'Berani Tangkap, Saya Lempar Ini Isinya Bom'

Saat itu ia bermula hendak membeli pulsa di sebuah kios bersama istri dan anaknya.

Ade kemudian memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan.

Istri dan anaknya juga ikut menemani Ade ke dalam kios pulsa.

"Saya mau beli pulsa, pulsa paket data, saya masuk ke counter, motor parkir di luar. Saya pikir ramai, amanlah, dikunci stang juga motornya," kata Ade di rumah duka, Warakas, Jakarta Utara, Kamis (5/7) seperti dikutip dari Kompas.com.

BACA : Beredar Video Kepanikan Warga Setelah Benda Diduga Bom Meledak di Pasuruan

Ade lantas menyadari motornya berusaha dibegal saat dirinya sedang duduk menunggu antrean.

Tak menunggu lama Ade bergegas keluar kios pulsa dan meneriaki maling sembari berusaha merebut motornya.

Maling (pembegal) sempat terjatuh saat Ade berusaha mempertahankan motornya.

Tapi pembegal segera beranjak bangun dan mengeluarkan pistol yang lantas menembakkannya ke arah Ade.

Tapi Ade sebelumnya reflek menghindar namun malang istrinya yang dibelakang malah kena.

"Malingnya jatuh, pas bangun ngeluarin pistol. Jadi, kan, saya spontan takut juga, lari ke kiri, enggak tahu ternyata bini saya di belakang, ketembak akhirnya," ujarnya.

BACA : Kehidupan Lady Diana Sebelum Jadi Ningrat : Dari Anak Broken Home Hingga Instruktur Tari

Setelah itu masih terjadi tarik menarik antar Ade dengan pembegal.

"Saya tarik-tarikan paling enggak sampai satu menit, sampai dia jatuh tarik-tarikan. Dia ( begal) bangun ambil pistol, lari lagi, spontan saya balik lagi, bini sudah terkapar," kata Ade.

Pembegal yang berjumlah dua orang kemudian kabur dari lokasi kejadian.

Ade juga sempat melihat perawakan dan gestur tubuh pelaku.

"Kalau penutup kepala enggak pakai, kalau masker, saya melihat masker dia biasa saja. Rambutnya pendek, dia kayaknya keker begitu orangnya," jelasnya.(*)