Find Us On Social Media :

Nahas, Seorang Penyelam Meninggal Setelah Mengantar Oksigen ke Gua untuk Selamatkan Anggota Tim Sepak Bola yang Terjebak di dalamnya

By Septiyanti Dwi Cahyani, Jumat, 6 Juli 2018 | 21:08 WIB

Penyelam gua Inggris, John Volanthen berjalan keluar dari Tham Luang Nang Non pada 28 Juni 2018 di C

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C

Grid.ID - Beberapa waktu yang lalu, masyarakat digegerkan dengan kejadian terjebaknya tim sepak bola Thailand di sebuah gua.

Setelah hampir dua minggu terjebak, akhirnya mereka berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.

Tentu keberhasilan ini tak luput dari kerja sama para tim penyelamat.

BACA JUGA Haykal Kamil Dukung Tantri Namira Jadi Pendonor ASI

Kira-kira, bagaimana proses evakuasi para korban oleh tim penyelamat?

Melansir dari  Insider pada Jumat (6/7/2018), Grid.ID telah merangkum sebuah kisah dari seorang penyelam yang meninggal setelah mengantarkan oksigen ke gua untuk para anggota tim sepak bola yang terjebak di dalam gua.

Mantan Angkatan Laut Thai Navy Seal meninggal, setelah mencoba menyelamatkan para anggota tim sepak bola dan pelatihnya yang terjebak di dalam gua selama hampir dua minggu.

Penyebab kematian penyelam itu ternyata adalah kekurangan oksigen.

BACA JUGA Haykal Kamil Lagi Sibuk Menekuni Dunia Wirausaha Kreatif Lho!

Sebelumnya, penyelam yang diketahui bernama Saman Kunan (38) itu telah mengantarkan oksigen untuk 12 pemain sepak bola dan pelatihnya yang terjebak di dalam gua.

Namun, sekembalinya ke darat, ia kehilangan kesadaran.

Kunan akhirnya meninggal setelah sempat diberikan pertolongan pertama.

Kadar oksigen di dalam gua Chiang Rai memang telah menurun.

BACA JUGA 10 Tahun Vakum dari Film, Rano Kano Akan Unjuk Bakat Menulisnya

Setiap penyelam setidaknya perlu membawa tiga tangki oksigen ke gua tersebut.

Karena jalur yang ditempuh sangat berbahaya dan berkelok-kelok.

Setidaknya, penyelam yang terampil tetap memerlukan waktu lima jam untuk mencapai gua tersebut.

Lebih dari 100 penyelam dari Thai Navy Seal serta penyelam dari Australia, AS, Inggris, Tiongkok dan beberapa negara lainnya bekerja pada misi penyelamatan tim sepak bola yang terjebak di dalam gua ini.

BACA JUGA Tak Hanya Diabetes, 3 Hal Ini Jadi Alasan Urinemu Berbau

Jasad Kunan kemudian dikirim ke Bangkok.

Raja Thailan juga telah mengumumkan jika biaya pemakaman penyelam tersebut akan ditanggung oleh negara.

"Kami adalah prajurit. Kami tidak akan membiarkan rekan kerja kami mati sia-sia", katanya.

Angkatan Laut Thai Seal telah merilis pernyataan ini di Facebook pada hari Jumat (6/7/2018).

BACA JUGA Lihat Artis Zaman Sekarang, Bunga Zainal Kenang Perjuangan Merintis Karir

Mereka memuji ketangguhan mantan rekan satu timnya itu. (*)