Find Us On Social Media :

Najwa Shihab Salut Soal Keberanian Via Vallen Menyuarakan Pelecehan Seksual yang Dialaminya

By Siti Sarah Nurhayati, Sabtu, 7 Juli 2018 | 19:29 WIB

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.ID - Akhir-akhir ini pelecehan seksual di media sosial semakin ramai diperbincangkan.

Apalagi setelah penyanyi Via Vallen berani menyuarakan pelecehan yang terjadi kepada dirinya beberapa waktu lalu.

Saat itu ia mengunggah percakapan melalui direct message Instagram dengan pria yang diduga salah satu pesepak bola asing yang bermain untuk tim Persija.

(Baca juga: Pamer Rambut Baru, Via Vallen Dikira Plagiat Ayu Ting Ting Lho!)

Dalam unggahannya, Via Vallen menjelaskan pelecehan seksual yang dialaminya dengan chat tak senonoh dari pria tersebut.

Melihat hal itu, Najwa Shihab malah salut dengan keberanian Via Vallen yang bisa menyuarakan hal tersebut.

Padahal menurutnya hal itu sangat personal dan cukup sensitif namun memang penting untuk dibahas.

(Baca juga: Tatapan Serius Via Vallen dan Ayahnya Kala Menyaksikan Pertandingan Timnas Indonesia vs Singapura)

"Salut untuk Via Vallen yang mau mengungkapkan hal yang sebetulnya personal tapi penting untuk diungkap," ungkap Najwa Shihab saat ditemui Grid.ID di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (7/7/2018).

"Saya merasa itu seharusnya bisa jadi momen bagaimana kita bicara untuk pelecehan seksual," sambung Najwa Shihab.

Sayangnya setelah Via Vallen mengungkapkan hal tersebut, banyak pro dan kontra terhadap dirinya.

(Baca juga: Euforia Via Vallen Kala Menyaksikan Kemenangan Timnas U-19 Indonesia vs Singapura)

Najwa Shihab juga cukup menyayangkan adanya pro kontra itu.

Menurutnya, setelah hal itu diungkap, sesama perempuan harus saling mensupport bukan malah menjatuhkan satu sama lain.

"Kita bicara soal bias gender bagaimana kita bicara soal saling support antar sesama perempuan, malah justru bukan saling menjatuhkan," katanya.

(Baca juga: Manfaatkan Momen Asian Games 2018, Via Vallen Ingin Dangdut Mendunia)

"Seharusnya itu momen bisa dipakai menjadi sesuatu yang kita jarang-jarang bisa membahas itu secara terbuka gitu," pungkas Najwa Shihab. (*)