Find Us On Social Media :

Berusia Ratusan Tahun, Buku Ninja Ini Ditemukan di Perpustakaan Jepang

By Septiyanti Dwi Cahyani, Selasa, 10 Juli 2018 | 06:25 WIB

Ilustrasi Ninja

 

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi C

Grid.ID - Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki banyak hal menarik.

Mulai dari budaya, ragam kuliner, tempat wisata sampai pada sejarahnya yang terbilang unik.

BACA JUGA Kenang Mendiang Adara Taista, Rasyid Rajasa 'Museumkan' Baju Pengantinnya

Berbicara tentang Jepang, pasti kalian pernah mendengar tentang ninja.

Ninja atau Shinobi secara harafiah berarti seseorang yang bergerak secara rahasia.

Itu artinya, ninja adalah seorang mata-mata zaman feodal di Jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu.

BACA JUGA Intip yuk Airport Fashion Ala Hyorin eks SISTAR yang Boyish dan Sexy!

Baru-baru ini, telah ditemukan  buku-buku pelatihan ninja yang ditulis tangan dan berusia lebih dari dua abad.

Buku-buku Ninjutsu ditemukan pada bulan Maret tahun ini, ketika Mr. Tetsuya Ueda (seorang peneliti ninja di Kota Kyoto) mengunjungi Hirosaki City untuk penelitian.

Buku tua itu tersimpan di antara koleksi buku-buku yang ada di Perpustakaan Kota Hirosaki, Prefektur Aomori, Jepang.

Kemungkinan, buku itu dibuat sebelum Amerika Serikat merdeka.

BACA JUGA Meghan Markle Dikabarkan Gagal Jadi Wali Baptis Pangeran Louis

Para peneliti meyakini jika buku itu ditulis oleh anggota Hayamichi no Mono.

Organisasi ninja yang dilatih dalam aliran klan ninja Koga yang mulai beraksi sejak abad 17.

Organisasi itu beroperasi di daerah Tsugaru yang saat ini dikenal Prefektur Aomori, tempat buku ini ditemukan.

BACA JUGA Tinggal Jauh dari Keluarga, Acha Sinaga Ungkap Kisah Hidupnya di Australia

Sekilas, buku ini berisi tentang cara pembuatan berbagai macam senjata yang dimiliki oleh ninja.

Seperti bagaimana cara membuat bom asap dengan campuran bubuk mesiu dan tanaman Aconitum.

Atau bagaimana cara meracik obat tidur dengan memakai kodok yang dikeringkan lalu dibakar.

BACA JUGA Test Pack Tunjukkan Tanda Positif, Bisa Salah Nggak sih?

Selain itu, buku ini juga berisikan mantra-mantra yang dipercaya dapat mengeluarkan ilmu magis.

Buku setebal 12 halaman itu diyakini ditulis sekitar tahun 1756.

Lebih dari seratus tahun sebelum periode sejarah feodal Jepang yang dikuasai Shogun berakhir. (*)