Find Us On Social Media :

7 Tips Aman "Nge-charge" Baterai Ponsel Berkapasitas Besar

By Alfa Pratama, Rabu, 11 Juli 2018 | 14:01 WIB

Menghubungkan baterai dengan charger melalui soket listrik adalah cara yang paling direkomendasikan.

Grid.ID - Baterai menjadi salah satu komponen penting ketika memilih dan membeli ponsel.

Bahkan, saat ini, beberapa ponsel dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar.

Ponsel dengan baterai berkapasitas besar sehingga bisa tahan lama salah satu fitur penting yang diincar para pengguna.

Namun, tak semua pengguna tahu bagaimana mengisi daya (ngecharge) baterai dengan baik sehingga baterai tidak lekas rusak.

Salah satu kebingunannya adalah apakah harus mematikan ponsel ketika ngecharge?

Mengisi daya baterai dengan tepat akan membuat baterai awet.

Jika baterai ponselmu ingin awet, ikuti beberapa tips di bawah ini yang dirangkum oleh Grid.ID dari berbagai sumber seperti Asus dan Samsung.

Baca juga : Kurangi Konsumsi Baterai Untuk Layar OLED dengan Pembaruan Android 9.0 P

1. Jangan biarkan baterai ponsel habis hingga 0%

Jangan terlalu sering membiarkan baterai ponsel habis terkuras hingga 0%.

Kebiasaan ini juga dapat mempengaruhi kinerja alias “kesehatan” baterai HP.

Setidaknya minimal 20%, baterai harus segera diisi ulang agar tidak cepat drop.2. Hindari terlalu sering mengisi memakai power bank

Salah satu penyebabnnya adalah output atau daya yang keluar dari power bank atau charger desktop tidak stabil.

Akibatnya bisa diprediksi, baterai ponsel jadi lebih cepat drop dalam waktu singkat meskipun sudah terisi penuh.

Baca juga : 5 Aktivitas di Ponsel Boros Baterai Daya Baterai, Atur Kembali Pemakaiannya

3. Jangan nge-charge dengan port USB

Biasakan untuk mengurangi kebiasan mengisi daya baterai ponsel melalui port USB dari laptop atau komputer.

Output antara Port USB dan charger tentu berbeda.

Kadang kala hal ini bisa menimbulkan kerusakan permanen pada baterai HP karena keluaran atau output daya pada port USB tidak stabil.

4. Pakai yang original

Gunakan charger Original atau bawaan dari produsen ponsel.

Menggunakan charger bawaan merupakan standar untuk proses pengisian daya baterai karena daya yang keluar dari charger sudah disesuaikan dengan kapasitas baterai.

Perbedaan kapasitas ini bisa merusak ponsel dengan baterai berpakasitas besar bahkan merusak ponsel itu sendiri.

Baca juga : 6 Negara yang Punya Budaya Kopi Terbaik, Salah Satunya di Asia Tenggara

5. Ponsel bisa dimatikan ketika ngecharge

Ketika ngecharge, mematikan ponsel tidak akan merusak.

Kapasitas baterai sedikit demi sedikit akan berkurang ketika perangkat dimatikan dan disimpan dalam waktu lama, tapi hal ini normal terjadi dan tak perlu dicemaskan.

Kamu bisa mematikan tanpa perlu khawatir.

Tak ada salahnya pula mematikan ponsel beberapa saat untuk "mengistirahatkan" perangkat.

Proses reboot yang dilakukan setelahnya bahkan bisa menyelesaikan beberapa masalah terkait fungsi baterai.

Baca juga : Setelah P20, Huawei Bakal Rilis Nova 3, Inilah Bocoran Spesifikasinya

6. Jangan mengisi daya baterai sampai penuh

Sebagian besar pengguna smartphone pasti akan mengisi daya baterai hingga 100 persen.

Namun untuk baterai lithium-ion modern yang tertanam di berbagai smartphone saat ini, hal tersebut hanya mitos untuk membuatnya awet.

Pengisian baterai secara parsial memiliki manfaat positif untuk memperpanjang usia sel baterai.

Sebaiknya pengisian daya baterai dimulai dari kisaran 30 persen hingga 80 persen agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai.

Serta lakukan pengsian baterai secara reguler secara parsial, atau tidak menunggu 100 persen.

Baca juga : Moto E5 dan Moto E5 Plus, Dua Ponsel Baru Motorola Dengan Kapasitas Baterai Besar

7. Aktifkan mode Air Plane saat mengisi

Jika tak mau mematikan ponsel saat mengisi, sebaiknya setting ponsel menggunakan mode air plane.

Semua konektifitas baik WiFi, Data Internet, dan Bluetooth akan mati.

Ponsel pun tidak akan menerima pesan notifikasi dan suhunya menjadi lebih dingin.

Salah satu penyebab ponsel menjadi panas karena adanya pencarian sinyal operator.

Dalam kondisi mode air plane, baterai akan tidak penuh beroperasi dan memaksimalkan daya pengisiannya.(*)

Baca juga : 4 Cara Mudah Menghemat Baterai Smartphone Ketika Mudik, Kepoin Yuk!