Find Us On Social Media :

Tak Segera Dimakamkan Setelah Dipatuk Ular King Kobra, Inilah Alasan Keluarga Rizki

By Alfa Pratama, Rabu, 11 Juli 2018 | 17:40 WIB

Rizky (kiri) dan ular King Kobra yang telah ditangkap oleh warga.

Grid.ID - Nahas nasib Rizki, warga Palangkaraya, Kalimantan Tengah, yang tewas dipatuk king cobra piaraannya sendiri pada Minggu (8/7/2018).

Awal petaka bagi Rizki ketika ia beratraksi di kegiatan CFD membawa king cobra peliharaannya yang dianggapnya sudah jinak.

Dia dipatuk di lengan bagian kanan, tetapi tak langsung jatuh.

Rizky masih terus bermain dengan ular tersebut.

Barulah sekitar satu jam kemudian, Rizky mulai merasa lemas sehingga langsung dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

Baca juga : Belajar dari Kasus Pemuda Dipatuk Kobra di Palangkaraya, Berikut Fakta Soal Memelihara Ular Kobra

Rizky dirawat 24 jam secara intesif di ruang ICU dan sempat diberikan enam vial suntikan serum anti-bisa ular.

Rizky juga dipasangi alat bantu pernapasan.

Namun, setelah lebih dari 24 jam dirawat di ICU dan tidak ada perubahan apa pun, tim medis menyatakan Rizky telah meninggal dunia.

Keluarga masih yakin bahwa Rizky yang telah dinyatakan meninggal dunia secara medis setelah dipatuk ular king kobra peliharaannya masih hidup.

Oleh karena itu, sejak dibawa pulang dari rumah sakit, tubuh Rizky belum juga dimakamkan. Keluarga melakukan ritual khusus untuk menyembuhkannya.

Baca juga : Aksi Heroik Seekor Anjing Lindungi Sang Pemilik dari Gigitan Ular