Find Us On Social Media :

Creative Director Woollim Entertainment Klarifikasi Kemiripan Album Golden Child dengan GOT7

By Septi Nugrahaini Rahmawati, Rabu, 11 Juli 2018 | 17:41 WIB

Laporan Wartawan Grid.ID, Septi Nugrahaini

Grid.ID - Beberapa waktu lalu, penggemar GOT7 atau yang biasa disebut dengan Ahgase melayangkan protes pada Woollim Entertainment.

Protes tersebut menuntut klarifikasi dari Woollim Entertainment tentang album terbaru Golden Child.

Pasalnya, tampilan fisik album Golden Child, Goldenness, memiliki kemiripan dengan album salah satu album GOT7.

Album Goldenness dirilis pada Juli 2018.

Sedangkan album GOT7 bertajuk Flight Log: Turbulence rilis pada September 2016.

Album dua grup ini berbentuk seperti replika sebuah koper.

(BACA JUGA: Member EXO Jadi Orang Pertama di Luar Anggota Kerajaan yang Tampil di LED Burj Khalifa)

Kemudian, terdapat stiker di dalamnya untuk menghias tampilan luar albumnya.

Photo card album GOT7 dan Golden Child ini pun memiliki persamaan.

Yakni sama-sama berbentuk boarding pass.

Masuk ke dalam isi album, tampilan CD juga terlihat mirip.

Pada Senin (9/7/2018), sebuah akun Twitter @bugs_didy mengunggah respon yang diberikan oleh creative director dari Woollim Entertainment.

Creative director agensi mengatakan jika konsep Golden Child telah ditentukan sebelum debut.

"Aku meminta maaf karena membuat kesalahpahaman antar fandom karena aku tidak bisa cepat menanggapinya.

(BACA JUGA: Love Yourself: Tear Sukses Besar, BTS Dikabarkan Bakal Rilis Album Repackaged, Begini Kata Agensi)

Namun, menyalin album yang telah rilis kurang dari 2 tahun lalu di negara yang sama dan merilis album dengan konsep yang sama tentunya akan sangat tidak mungkin.

Terlebih album grup terkenal.

Selain itu, album Golden Child berjudul nama fandom mereka dan lebih banyak hal dan pertimbangan yang dimasukkan ke dalam pembuatan album ini," kata pihak agensi.

Agensi juga menjelaskan konsep album dengan Geumdong Highschool Trilogy sejak sebelum debut.

"Pertama adalah Geumdong Highschool Baseball Club.

Kedua adalah Geumdong Highschool First Love, dan ketiga adalah Geundong Highschool Graduation Trip.

Syuting untuk album ini berlokasi di Jepang dengan konsep 'graduation trip' sesuai rencana awal," imbuhnya.

(BACA JUGA: Burj Khalifa Umumkan Tanggal dan Lokasi Terbaik Nonton Pertunjukkan LED EXO di Dubai!)

Pihak creative director Woollim Entertainment pun mengatakan akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran di masa depan.

"Ku harap permasalahan ini tidak merusak hubungan antara penggemar kedua grup dan aku akan kembali dengan konsep yang lebih baik lagi," ungkapny.

Bagaimana menurut kalian dengan respon dari pihak Woollim Entertainment ini? (*)