Find Us On Social Media :

Mengenal King Kobra, Ular Ganas yang Membuat Rizky Ahmad Meregang Nyawa, Ternyata Berbeda dari Ular Kobra Biasa

By Irene Cynthia Hadi, Rabu, 11 Juli 2018 | 21:20 WIB

Mengenal King Cobra

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Seekor ular king kobra kembali memakan korban.

Kali ini remaja 17 tahun bernama Rizky Ahmad meregang nyawa usai beraksi dengan ular ganas tersebut.

Rizky meninggal dunia usai dipatuk ular kobra sepanjang 4 meter yang ia pelihara dan selamatkan dari banjir.

BACA JUGA: Doa Netizen Terus Mengalir ke Facebook Rizky Ahmad, Pemuda yang Dianggap Mati Suri Setelah Dipatuk Ular Kobra

Satu jam usai dipatuk pada Minggu (6/7/2018) lalu di CFD Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rizky merasa lemah.

Ia segera dilarikan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.

Namun setelah dirawat, Rizky menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (9/7/2018).

BACA JUGA: Kritikan Netizen Mengalir Tiada Henti ke Instagram Eza Gionino dan Calon Istrinya, Sang Aktor Diminta untuk Kembali pada Ibunya!

Tak seperti ular lainnya, kobra memang dikenal berbahaya dan mengintimidasi korban-korbannya.

Dalam Britannica, disebutkan bahwa ular jenis ini tak hanya ditemukan di Indonesia saja.

King Cobra juga ditemukan di Timur Tengah, India, Afrika dan seluruh Asia Tenggara.

BACA JUGA: Sindiran Netizen Mengalir Tiada Henti ke Akun Instagram Syahrini, Sebut Nama Siti Badriah dan Kata 'Syantik'!

Reptil bernama ilmiah Ophiophagus hannah ini bisa tumbuh sampai 5,6 meter panjangnya, namun kebanyakan king cobra yang ditemukan hanya sepanjang 3,6 meter saja.

Satu hal yang membedakan king cobra dan ular kobra lainnya adalah sisik di atas kepala mereka.

King Cobra memiliki 11 sisik di bagian kepalanya.

Seperti mahkota, sisik ini bisa berwarna kuning, hijau, coklat ataupun hitam.

BACA JUGA: Rizky Febian Akhirnya Buka Suara Soal Perceraian Kedua Orang Tuanya

Sementara di punggung si ular, kita bisa menemukan garis berwarna putih atau kuning.

Seperti kebanyakan ular, mereka merupakan pemburu aktif yang berkeliaran di hutan, lapangan dan desa-desa, baik di siang maupun malam hari.

Bedanya, makanan favorit mereka adalah ular jenis lain.

BACA JUGA: Tak Sapa Sang Suami, Lina Melenggang ke Kursi Pengadilan dengan Senyum di Bibirnya, Ekspresi Sule Jadi Sorotan

King Cobra sebenarnya tidak suka berlaku agresif pada manusia.

Namun saat masa kawin dan merasa terancam, mereka akan langsung mengangkat kepalanya dan menembakkan racun.

Racun King Cobra sangat kuat hingga dapat menyebabkan gajah dewasa mati hanya dalam waktu 3 jam.

BACA JUGA: Selain Nia Ramadhani, Inilah 4 Menantu Cantik Keluarga Bakrie

Ironisnya, manusia justru menjadi predator utama King Cobra.

Banyak King Cobra ditangkap untuk dimakan dan diambil kulitnya.

Ada pula manusia yang sengaja mengambil racun mereka secara paksa untuk pengobatan.

Oleh karena itulah, bisa King Cobra dijual sangat mahal yakni mencapai 135.700 dolar AS atau 1,8 miliar rupiah per galonnya.

(*)