Find Us On Social Media :

Bayi Alami Pendarahan di Kepala Akibat Terlempar dari Tangan Baby Sitter

By Chandra wulan, Kamis, 12 Juli 2018 | 15:22 WIB

Bayi alami pendarahan karena terlempar dari tangan baby sitter

Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan

Grid.ID - Bagi wanita karir, memiliki anak memunculkan beberapa dilema.

Salah satunya mengenai pengasuhan yang tidak bisa dilakukan sendiri karena ada pekerjaan yang perlu dilakoni.

Apakah Bunda juga mengalami hal yang sama?

Solusi termudah yang biasanya diambil adalah merekrut baby sitter atau pengasuh anak.

Namun, mendapatkan pengasuh yang cocok juga merupakan tantangan tersendiri.

(Baca juga: Yuk Mengenal 6 Penyebab Mimisan yang Kerap Terjadi pada Anak-anak)

Kenyataannya, tidak semua orang mampu bertanggung jawab pada pekerjaannya.

Seorang perempuan berbagi kisah sedih mengenai bayinya yang jatuh saat sedang dibawa oleh baby sitternya sendiri.

Dilansir Grid.ID dari Instagram stories Von (@vonvon_7), berikut kisahnya:

Von memiliki dua anak, yang akan diceritakan di sini adalah putra keduanya yang bernama Manuel.

Manuel baru berusia tiga bulan.

(Baca juga: Franda Bagikan Kisah Buah Hatinya yang Terkena Bintik-bintik di Kaki, Kenali 5 Penyebabnya pada Balita)

Von sebenarnya berkomitmen untuk mengasuh Manuel dengan tangan sendiri.

Baby sitter yang ada di rumahnya--sebut saja Suster--adalah pengasuh putra pertamanya Moses.

Kini, suster bertugas untuk membantu mengasuh Moses dan tugas-tugas lain seperti mencuci dan menjemur pakaian.

Suatu hari, Von sedang bermain dengan Moses di kamar di lantai 2.

Manuel dan Suster berjemur di balkon kamar yang sama.

(Baca juga: Cara Nia Ramadhani Ajarkan Rasa Disiplin dan Tanggung Jawab pada Si Buah Hati)

Tak berapa lama kemudian, Suster membawa Manuel ke lantai 3, tempat jemuran pakaian.

Selang beberapa waktu, Von mendengar suara sesuatu yang jatuh cukup keras disusul tangisan keras Manuel.

Ia pun menyusul Suster sambil bertanya ada apa.

Sayangnya, Suster hanya menjawab tidak ada apa-apa, hanya rewel seperti biasa mau tidur.

Kepala Manuel yang benjol menunjukkan bahwa pasti telah terjadi sesuatu.

(Baca juga: Kenali Tanda Depresi pada Anak, Salah Satunya Banyak Dialami Si Kecil)

Manuel pun dibawa ke rumah sakit.

Di tengah perjalanan, darah keluar dari telinga bayi mungil tersebut.

Ternyata, liang telinga Manuel bengkak dan darah mengalir karena tulang mastoidnya retak.

Manuel pun menjalani CT-scan.

Satu jam kemudian, hasilnya keluar.

(Baca juga: Si Buah Hati Rewel Karena Malas Sikat Gigi, Tenang Ini Tips dari Tya Ariestya)

Tengkorak Manuel retak sepanjang 8cm dan ada darah yang merembes ke otak.

Bayi berusia 3 bulan itu pun menjalani perawatan intensif.

Tak sampai di situ saja, pemasangan infus pun mengalami kendala.

Manuel juga sempat muntah dan muntahannya mengandung darah.

Di pihak lain, Suster masih tetap belum mau mengakui.

(Baca juga: Ridwan Kamil Tuai Pujian dari Netizen Karena Tak 'Selipkan' Putrinya ke SMP Negeri)

Ia menerangkan bahwa kejadiannya adalah ia terpeleset, posisi kepala Manuel ada di lengan kirinya.

Namun, semua bagian yang terluka di tubuh Manuel ada di sisi kanan.

Setelah ditekan dan dipaksa, akhirnya Suster mengaku bahwa Manuel terlempar dari gendongannya saat ia tergelincir dan jatuh ke depan.

Von kemudian berpesan kepada ibu-ibu lainnya di luar sana agar lebih cermat saat memilih baby sitter.

Kejujuran adalah sifat yang wajib dimiliki orang-orang yang akan mengasuh buah hati tersayang.

Apalagi untuk bunda yang merupakan wanita karir, lebih baik jika selain baby sitter, ada mertua atau orang terdekat yang juga mendampingi di rumah.

(*)