Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Menyusui lewat payudara secara langsung memiliki banyak manfaat bagi ibu dan anak.
Cara ini bisa meningkatkan bonding dan ikatan antara satu sama lain.
Namun, karena satu dua hal, terkadang ibu tidak bisa menyusui si kecil secara langsung.
Hal ini membuat bayi harus mendapatkan asi melalui botol atau dot.
Saat ibu mengalami kondisi ini, penting untuk memerhatikan pilihan botol dan dot yang aman untuk buah hati.
(BACA JUGA : SM*SH 'Comeback' Setelah 4 Tahun Vakum, Hambatan Utama Mereka Rasakan)
Nah, pakar kesehatan dr Reisa Broto Asmoro punya tips memilih botol dan dot yang berkualitas nih.
"Paling baik memang bayi menyusui langsung ke payudara bundanya.
Meski demikian, ada bbrp kondisi dimana bayi terpaksa menyusui menggunakan botol susu atau dot.
Oleh karena itu, ini adl bbrp kriteria yg harus diketahui oleh para bunda dalam memilih botol susu yg baik utk pemberian ASI;
1. Menggunakan bahan yg aman utk bayi.
(BACA JUGA : Stres Ternyata Dapat Menyebabkan Lemak di Perut, Begini Cara Aman Untuk Menghilangkannya!)
Untuk para bunda yg memilih menggunakan botol bagi anaknya, yg aman adl botol dgn lambang #2HDPE, #4LDPE dan #5PP.
Hindari penggunaan botol yg mengandung Bisphenol-A (BPA).
Karena paparan BPA thd anak dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti gangguan hormon, sistem reproduksi, saraf, dan sistem daya tahan tubuh yg berpengaruh pada proses perkembangan anak.
2. Memiliki fitur yg mengurangi gelembung udara yg menyebabkan kembung dan kolik.
Bayi baru lahir setelah menyusu lgsg saja, wajib bunda sendawakan agar gas dalam perut berkurang.
(BACA JUGA : Cek Yuk, Ternyata Wajah Juga Bisa Jelaskan Kondisi Kesehatan Kamu loh)
Nah, pada penggunaan botol susu hati-hati, jangan sampai ternyata malah membuat banyak gas dalam perut bayi.
Pilih botol susu yg didesain anti kolik shg membuat udara masuk kedalam botol bukan ke perut bayi.
3. Tidak menyebabkan bingung puting
Pilihlah botol susu dg ukuran yg sesuai mulut bayi dan tahap perkembangannya.
Tujuannya agar bayi merasa nyaman ketika minum susu dari dot, shg ia merasa minum susu sama seperti pada payudara ibu.
Ukuran dot dan botol susu yg tidak sesuai bisa membuat bayi tersedak dan mengganggu pernapasan, bahkan menyebabkan bingung puting.
(BACA JUGA : Ayu Ting Ting Kenakan Dress Bahan Tenun Khas NTT Saat Pemotretan, Manis Banget!)
4. Sesuaikan dgn tahap perkembangan bayi
Gunakan botol yg memiliki dot sesuai dgn kebutuhan bayi.
Biasanya deras aliran harus disesuaikan dgn usia seperti newborn, slow, medium, fast dan variable flow.
5. Mudah digunakan dan dipegang oleh bayi
Dgn bentuk yg ergonomis, bayi akan belajar mandiri memegang botol susunya sendiri."
Nah gimana nih, ibu-ibu sudah paham kan caranya?
Selamat mencari yang terbaik untuk si kecil ya!(*)