Find Us On Social Media :

Pamer Perut Makin Membuncit, Putri Marino Disangka Hamil Anak Kembar oleh Netizen, Memang Apa sih Tandanya?

By Esti Ayu Hutami, Senin, 16 Juli 2018 | 08:17 WIB

Netizen Pertanyakan Putri Marino Hamil Anak Kembar?

Laporan Wartawana Grid.ID, Esti Ayu Hutami

Grid.ID- Kebahagiaan sedang melingkupi pasangan yang menikah 3 Maret 2018 lalu.

Siapa lagi kalau bukan Chicco Jerikho dan Putri Marino, Pasalnya sang istri kini telah mengandung calon buah hati pertama mereka.

Pemeran film Posesif ini sering membagikan foto kehamilannya di akun media sosial pribadinya.

Dilansir dari Instagram pribadinya @putrimarino, dirinya membagikan momen bahagia kehamilannya dengan dress kuning kunyit yang menawan.

(BACA JUGA: Yuk Kepoin Gimana Cara Mendidik Anak Laki-laki Menurut Soraya Larasati)

Dalam keterangan foto tersebut Putri menuliskan caption ““ dua dalam satu...” (emoji),” tulis Putri.

Melihat tampak perut Putri yang kini sangat buncit banyak Netizen menduga istri Chicco ini sedang hamil anak kembar.

"Kembarr?" tanya akun @annindyasast.

"Kembaaarr??" ujar akun @mchellee77.

"Aaa bebynya kembar ka?" tanya akun @shafajml.

"@yowlandha kembar mungkin makanya besar nya cepet, walaupun masih 3/4bulan... di caption kaya kode semoga aja beneran kembar hehehe," tambah akun lainnya. Dilansir dari Tribunnews.

(BACA JUGA: Alasan Mengapa Anak-anak Suka Berbohong dan 4 Cara Mengatasinya)

Dari pada menerka-nerka, Grid.ID akan bagikan buat kamu cara mengetahui tanda-tanda si bumil sedang hamil anak kembar seperti dikutip dari Nakita.

Apa aja ya?

1. Gejala kehamilan lebih terasa

Banyak di antara calon ibu bayi kembar yang mengatakan, mereka merasa lebih nggak nyaman, muntah-mual berlebihan, dan cepat lelah.

Pokoknya, gejala kehamilannya "dahsyat" sehingga kerap dianggap terlalu mengada-ada oleh orang sekitar.

Padahal, semua itu disebabkan sirkulasi ekstra dari hormon dalam tubuh.

Payudara menjadi sangat sensitif, lebih sering buang air kecil, merasa lapar sepanjang hari, dan merasa sangat lelah.

Ketika usia kandungan mulai 6 bulan, mungkin akan mengalami sulit bernapas, perut terasa sangat berat, bengkak di tangan juga di kaki, berat badan naik sangat banyak (tidak normal), perut sangat besar, dan janin bergerak berlebihan.

Eitss.., perlu perhatian ekstra nih nggak jarang ibu yang hamil bayi kembar ini rawan menderita anemia atau kadar zat besinya rendah.

(BACA JUGA: 3 Jenis Gendongan Anak Dilihat dari Keuntungan dan Kekurangannya)

2. Selalu merasa nggak enak badan

Umumnya bila seorang perempuan mengandung mereka akan merasakan tanda-tanda seperti kepala pusing, perut sebahatau tidak enak nyaman, bahkan hingga muntah-muntah di pagi hari.

Tapi jika mengandung lebih dari satu bayi, umumnya Ibu akan lebih menderita, yaitu di pagi hari sampai malam. Bahkan sepanjang hari.

3. Intuisi kuat mengatakan ada dua bayi di dalam perut

Biasanya di awal kehamilan para bumil ini akan punya kata hati yang kuat mengatakan bahwa mereka sedang mengandung lebih dari satu bayi.

Jangan mengabaikan perasaan hati atau intuisi ini loh.

Banyak bumil dari si kembar mengatakan, mereka telah mengetahui sejak awal bahwa mereka mengandung bayi lebih dari satu.

4. Berat badan naik pesat bahkan sejak 3 bulan pertama

Kenaikannya lebih tinggi dari rata-rata berat ibu hamil satu bayi.

Gejala ini dapat disebut sebagai tanda pertama mengandung lebih dari satu bayi.

Jika nafsu makan baik, berarti nggak ada masalah, karena gizi yang baik sangat diperlukan janin dalam usia tiga bulan pertama kehamilan.

5. Ukuran kandungan terlalu besar untuk umurnya

Pada pemeriksaan pertama, dapat dikatakan bahwa perut lebih besar dibanding usia kandungan.

Dokter mengatakan jika ibu hamil 8 minggu (dihitung dari saat terakhir mendapat haid) tapi jika dilihat dengan kasat mata, besar perut/kandungan seperti kehamilan berumur 10-12 minggu.

Jika keadaan seperti ini, biasanya dianjurkan untuk mengecek dengan alat USG untuk melihat ada berapa janin di dalam kandungan.

Jika ternyata mengandung lebih dari satu bayi, ukuran kandungan akan terus berkembang lebih besar.

Ibu yang mengandung satu bayi bisa mencapai 38-40 cm besar ketinggiannya, dimulai dari tulang pinggang, sedangkan untuk bayi kembar bisa mencapai 48 cm.

6. Tingkat HCG akan naik dengan sangat cepat

HCG adalah hormon yang menghasilkan telur yang dibuahi.

Hormon ini dibutuhkan untuk menjaga kehamilan sampai plasenta berkembang.

Hormon dapat dideteksi di dalam darah atau air seni walaupun sebelum Ibu berhenti menstruasi.

Dalam kehamilan normal (satu bayi), pemusatan darah HCG naik dengan cepat dalam 1 minggu kehamilan, berlipat ganda setiap 2 atau 3 hari.

Tingkat HCG dapat menjadi lebih tinggi dengan adanya si bayi kembar.

7. Dari alat pendengar akan terdengar dua denyut jantung

Dua denyut jantung dapat dibedakan dengan alat khusus yang dipakai dokter setelah kira-kira 12 minggu masa kehamilan.

Sekitar kehamilan 28 minggu, sudah dapat dibedakan bila memang terdapat dua janin.

8. Pastinya dengan USG kehamilan bayi kembar akan lebih cepat dideteksi

Alat ini akan menunjukkan/memperlihatkan adanya dua kantung kehamilan, dua janin, dan dua denyut jantung yang dapat dilihat 6 minggu sesudah hari pertama masa haid berakhir.

Bahkan banyak bayi kembar bisa didiagnosis lebih cepat, sekitar 1-5 minggu setelah berhenti mendapat haid. (*)