Find Us On Social Media :

Menteri Keuangan Sri Mulyani Ungkapkan Pertama Dalam Sejarah Indonesia, Angka Kemiskinan di Bawah 10%

By Esti Ayu Hutami, Selasa, 17 Juli 2018 | 07:34 WIB

Pidato Menteri Keuangan Sri Mulyani

Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami

Grid.ID - Presiden Jokowi sempat memerintahkan untuk mengurangi angka kemiskinan pada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang pada saat itu menggantikan Menteri Keuangan sebelumnya Bambang Brodjonegoro.

Ani sapaan akrab wanita kelahiran Bandar Lampung ini mengatakan dirinya diperintahkan Presiden jokowi untuk mengguankan metode fiskal dalam mengurangi kemiskinan, kesenjangan, dan serta menciptakan kesempatan kerja.

Seperti yang dilansir dari Tribunnews.

(BACA JUGA: 4 Kesalahan Dalam Mengatur Keuangan di Usia 20an Ini Bisa Bikin Kamu Menyesal di Masa Depan)

"Kemudian tugas yang harus diemban juga mengembalikan kepercayaan publik, baik masyarakat secara umum maupun para pelaku usaha, sehingga mereka menjadi semua motor penggerak pembangunan yang efisien," tutur Ani, Jakarta, Rabu (27/7/2016).

‎"Saya akan banyak bertanya kepada Pak Bambang (sekarang Kepala Bappenas) yang telah merencanakan, karena saya tahu ini sudah mendekati untuk penyelesaian nota keuangan dan tentunya saya berharap DPR akan memberikan dukungan dengan kerjasama yang strategis kepada Kementerian Keuangan," papar Ani.

Seperti yang dilansir dari Kompas.com, kini Indonesia dapat berlega menuai buah manis pertama sepanjang sejarah angka kemiskinan di negara ini hanya satu dijit saja, yaitu 9,82%.

(BACA JUGA: Siapa Sangka Ternyata Orang yang Cenderung Pemalas Punya Potensi Besar Untuk Sukses loh, Ini 5 Alasannya)

"Hari ini BPS mengumumkan tingkat kemiskinan kita 9,82 persen. The first time in the historic of Indonesia tingkat kemiskinan di bawah 10 persen," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin (16/7/2018) malam.

"Dulu Pak Harto 11 persen mendekati 10 persen. Lalu terjadi krisis naik jadi 24 persen. Kemudian sampai presiden Pak Yudhoyono di mana saya jadi menteri keuangan juga menurun pada level mendekati 11 persen juga," kata Ani.

Yap! Dengan prestasi yang sudah diraih ini, Kementerian Keuangan nggak berbesar kepala dan tetap berusaha menekan kembali angka kemiskinan nih.