Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Kapal Joko Berek tenggelam dihantam gelombang tinggi di Perairan Plawangan Puger, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Kamis (19/7/2018) pukul 08.15 WIB.
Hal ini seperti dilansir Grid.ID dari akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam akun twitter nya @Sutopo_PN.
Dalam sebuah unggahan tanggal 19 Juli 2018, @Sutopo_PN menulis bahwa perahu Joko Berek tenggelam dihantam gelombang tinggi.
"Perahu Joko Berek tenggelam dihantam gelombang tinggi di Perairan Plawangan Puger Kecamatan Puger Kabupaten Jember pada 19/7/2018 pukul 08.15 WIB.
BACA JUGA: Dimitrii Donskoi, Kapal Perang Rusia yang Diduga Ditemukan di Korea Selatan
21 orang selamat, 5 orang tewas dan 7 orang hilang.
Pencarian korban terus dilakukan," tulis @Sutopo_PN.
Dalam unggahan tersbeut juga turut diunggah sebuah video berdurasi 30 detik yang merekam detik-detik saat kapal tersebut digulung ombak.
Dari video yang tampaknya direkam dari daratan itu terlihat sebuah kapal melaju di kejauhan.
BACA JUGA: Kisah Kapal Selam Indonesia RI Pasopati Berikan 'Syok Terapi' Kepada Angkatan Laut Malaysia
Sebuah ombak besar lalu mengantam kapal tersebut hingga terbalik dan tak terlihat di permukaan.
Dikutip dari Tribun Jatim, belasan nelayan di Jember menjadi korban setelah ombak tinggi menggulung kapal Joko Berek yang dinaiki saat akan sandar di perairan Perairan Pantai Pancer, Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Kamis (19/7/2018).
Akibat terbaliknya kapal penangkap ikan dengan jumlah penumpang sebanyak 21 orang tersebut, lima orang nelayan dilaporkan meninggal dunia, sembilan selamat, dan tujuh orang masih dalam pencarian.
"Peristiwanya sekitar pukul 08.15 WIB di Plawangan Desa Puger Kulon. Laka laut, perahunya tenggelam. Jumlah ABK 21 orang, 5 ditemukan meninggal, 9 selamat dan 7 masih dalam pencarian," tegas Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo.
BACA JUGA: Hampir 12 Jam Kebakaran di Pelabuhan Benoa, 40 Kapal Dilahap Si Jago Merah
Menurut Kusworo, kapal nelayan Joko Berek nahas tersebut dinahkodai pemilik kapal sendiri, yakni Dirman, warga Puger.
Kapal tersebut baru pulang melaut dan hendak sandar melalui area Plawangan Puger.
Plawangan adalah area semacam muara, yang menjadi tempat nelayan bersandar.
Namun menjadi sangat berbahaya ketika ombak tinggi datang menerjang, karena kapal bisa kehilangan keseimbangan.
"Berbahaya sekali, itu area memang buat kita bersandar tapi sangat berbahaya ketika ombak datang," terang Sunardi nelayan setempat.
Ombak besar datang dan menghantam yang membuat kapal terbalik.
- "Semua ABK terjatuh dari kapal ke laut. Sementara ini yang berhasil ditemukan 14 orang dengan rincian 5 meninggal dan 9 selamat," tegas Kapolres Kusworo.
Pihak kepolisian bersama BPBD, Basarnas dan warga, saat ini terus melakukan pencarian. Petugas juga membuat perimeter agar tidak ada jatuh korban susulan.
BACA JUGA: Seorang Pramugari Ditemukan Tewas di Kapal Pesiar Setelah Merayakan Kemenangan Inggris atas Kolombia
"Ini sekarang kita masih melakukan pencarian. Mudah-mudahan bisa ditemukan semuanya," imbuh Kusworo.
Ini daftar ABK Kapal Joko Berek yang terbalik di Pantai Pancer Jember:
KORBAN ABK SELAMAT
1. H. DIRMAN, 50 TH, NAHKODA, PUGER KULON2. P. TAR, 45 TH, ABK, PUGER KULON3. P. NAWAR, 50 TH, ABK, PUGER KULON4. SAIFUL, 22 TH, ABK, PUGER KULON5. 60 TH, ABK, PUGER KULON6. P AP RANLI, 35 TH, ABK, PUGER KULON7. SAHRONI, 27 TH, ABK, PUGER KULON8. P. SUGENG, 50 TH, ABK, PUGER KULON9. P. SIN, 35 TH, ABK, BALUNG
KORBAN MENINGGAL DUNIA
1. P. CECEP, 45 TH, ABK, PUGER KULON2. P. SO'IM, 50 TH, ABK, BALUNG3. P. HASAN, 50 TH, ABK, BALUNG4. HADI, 21 TH, PUGER KULON5. ULUM, 35 TH, PUGER WETAN.
KORBAN DALAM PENCARIAN
1. KOWI, 55 TH, ABK, PUGER KULON2. MUNAJI, 45 TH, ABK, PUGER KULON3. SAFIK, 65 TH, ABK, PUGER KULON4. BUDI, 47 TH, ABK, MOJOSARI5. KOSIM6. SU'EB7. Belum diketahui namanya.(*)