Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Kerap ditemui pada orang dewasa, ternyata penyakit Skoliosis juga bisa diderita sejak bayi.
Dikutip dari Mom Junction, Skoliosis adalah jenis gangguan tulang yang mempengaruhi tulang belakang bayi.
Gangguan ini ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke arah kanan dan kiri.
Kondisi ini, bisa menyebabkan nyeri punggung yang hebat.
(BACA JUGA : Yura Girl's Day Konfirmasi Penampilannya di Variety Show Baru)
Skoliosis pada bayi terjadi karena adanya formasi tulang belakang yang salah sejak lahir.
Segmen vertebral dalam tulang belakang belum berkembang secara sempurna kemudian membengkok dan memutar tidak normal.
Akibatnya, bentuk tulang belakang bayi akan berbeda dengan bayi yang lain.
Kondisi ini tentu bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi saat dewasa.
Untuk itu, agar orang tua bisa mengatasi masalah Skoliosis anak sejak dini, ada baiknya kenali dulu tanda-tandanya.
(BACA JUGA : Ramalan Zodiak Sabtu 21 Juli 2018, Libra Sedang Ingin Menyendiri)
1. Terdapat benjolan kecil di punggung atau 'punuk' punggung.
2. Leher atau tulang belakang anak kaku dan pendek.
3. Anak kesulitan mendengar atau pendengarannya tidak sensitif.
4. Terdapat kelainan kromosom yang bisa terdeteksi melalui pemeriksaan medis.
5. Rasa nyeri di area ekstremitas bawah seperti tulang pinggul, tulang ekor, tulang kemaluan, dll.
(BACA JUGA : Contek Mix and Match T-shirt ala Wendy Walters, Pacar Youtuber Reza ‘Arap’ Oktovian yang Stylish!)
6. Kerusakan pada sistem genitourinary atau ginjal.
Nah, jika orang tua mulai mendapati gejala-gejala aneh di atas, ada baiknya segera hubungi dokter.
Dokter akan memeriksa secara langsung kondisi anak dengan tes X-ray, tes fungsi paru, CT atau CAT scan dan USG tulang belakang.(*)