Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Salah satu penyakit pernapasan yang cukup menghantui masyarakat adalah bronkitis.
Tak hanya orang dewasa saja, Bronkitis juga bisa menyerang anak-anak nih.
Bronkitis sendiri adalah penyakit yang ditandai dengan adanya gangguan pada saluran pernapasan.
Gangguan ini disebabkan oleh infeksi virus yang mengarah pada pembengkakan bronkiolus (tabung udara di dalam paru-paru).
(BACA JUGA : Olahraga Penurun Berat Badan Ala Ashanty Ini Wajib Dicoba!)
Efeknya, saluran udara anak tersumbat dan membuat bayi sulit bernapas dan batuk berat.
Lantas bagaimana sih bayi bisa terkena Bronkitis?
Dikutip dari Mom Junction, bayi bisa terinfeksi virus ketika melakukan kontak langsung dengan penderita.
Virus penyebab Bronkitis diketahui bisa berkembang di luar tubuh pada permukaan benda dan membuatnya terkontaminasi.
Bisa jadi, anak menyentuh permukaan benda itu dan meletakkan tangannya ke mulut.
(BACA JUGA : Produk Makeup Buatan Pakistan Diduga Mengandung Timah, Pemerintah Australia Keluarkan Peringatan)
Lantas apa saja sih gejala yang muncul pada anak yang terkena Bronkitis?
1. Batuk Berlebihan
Salah satu tanda yang umum terjadi ialah batuk berlebihan yang tidak sembuh lebih dari satu minggu.
2. Hidung berair dan sesak napas
Hidung berair dengan dahak menandakan tersumbatnya paru-paru.
Hal ini biasanya menyebabkan anak sering sesak napas.
(BACA JUGA : Hait-hati! Scorpio dan 4 Zodiak Berikut Lebih Mementingkan Gairah Dibandingkan Perasaan Cinta)
3. Bunyi aneh saat bernapas
Pada minggu kedua infeksi, saluran udara akan membengkak dan menyebabkan munculnya bunyi saat bernapas.
4. Pernapasan makin cepat
Lubang hidung bayi melebar, dan membuat napas berjalan cepat atau sering disebut tachypnea.
5. Demam
Suhu tubuh anak bisa mencapai 38,8 derajat Celcius atau lebih.
(BACA JUGA : Ruben Onsu Sebut Kekasih Zaskia Gotik Punya Pekerjaan yang Mapan)
6. Kolik dan rewel
Kesulitan bernafas dan demam akan membuat bayi rewel dan kolik.
Nah jika ibu sudah menemukan beberapa tanda di atas, ada baiknya segera bawa anak ke dokter ya.(*)