Grid.ID - Pesinetron ganteng Arbani Yazis tengah disibukkan dengan promosi film barunya yang akan segera tayang.
Pria yang akrab disapa Arbani ini berperan sebagai Roman di film berjudul Roman Picisan atau lebih dikenal dengan sebutan Rompis.
Film Rompis sendiri merupakan film lanjutan dari serial televisi dengan judul yang sama.
Jika dalam serial para pemerannya masih SMA, dalam fersi film kali ini pemain Rompis diceritakan telah memasuki bangku kuliah.
Salah satunya Roman yang memilih kuliah di Belanda.
(BACA JUGA: Ruben Onsu Ketakutan Lihat Ayam, Thalia Putri Onsu Beri Dukungan untuk sang Ayah)
Film ini menceritakan tentang Roman yang menjalin hubungan jarak jauh dengan Wulan.
Dalam cerita serial sebelumnya, Roman dan Wulan digambarkan sebagai pasangan yang romantis dan memiliki hubungan yang lancar.
Namun setelah kepindahan Roman ke Belanda, ada hal tak terduga yang membuat hubungan mereka mulai retak.
Tak hanya dalam film, ternyata Arbani Yazis juga pernah menjalin hubungan jarak jauh atau yang dikenal dengan sebutan LDR ini, loh.
Hal ini ia ungkapkan langsung saat menyambangi kantor Grid.ID di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (26/7/2018).
“Saya pernah LDR-an,” ungkap Arbani.
Menurut Arbani menjalin hubungan LDR adalah suatu hal yang tidak menyenangkan.
Tak hanya itu aktor berusia 23 tahun ini juga mengungkapkan kebanyakan psangan LDR akan mengalami kegagalan.
(BACA JUGA: Sule dan Istri Kembali Jalani Mediasi Hari Ini)
“Enggak Enak, mungkin presentasenya sedikit kali ya orang yang berhasil melakukan LDR,” kata Arbani Yazis.
Namun tidak menutup kemungkinan hubungan LDR akan awet jika pasangan tersebut memiliki tips dan trik khusus.
Sebagai seorang yang telah mengalami LDR, Arbani Yazis membagikan tips khusus bagi pasangan LDR agar hubungannya bisa berjalan lancar dan tetap awat.
Menurut Arbani dalam LDR menjaga kepercayaan dan komunikasi adalah hal yang sangat penting.
Selain terpisah oleh jarak, pasangan LDR biasanya akan terpisah juga oleh waktu yang bisa membuat komunikai jadi sulit.
“kepercayaan dan komunikasi harus terjaga,” kata Roman.