(BACA JUGA : Spirulina, Makanan Super Kaya Protein yang Wajib Ada Di Menu, Cari Tahu Manfaatnya yuk!)
Kondisi ini utamanya menyerang wanita yang memiliki tekanan darah tinggi dan adanya kandungan protein dalam urin.
2. Gestational Diabetes
Meski bisa menyerang siapa saja, gangguan kesehatan ini semakin tinggi risikonya pada wanita yang hamil di usia 40-an.
Efeknya, bayi mungkin lahir dengan gula darah rendah saat lahir dan bisa menyebabkan kerusakan otak, kejang, dan kesulitan bernapas.
3. Plasenta Previa
(BACA JUGA : Inspirasi Busana Modest Stylish dan Aggun Pada Penampilan 6 Desainer di Parade Show 1 Jakarta Modest Fashion Week)
Di usia 40 tahun ke atas, kondisi rahim akan berbeda dengan usia muda.
Hal ini membuat bayi tidak dapat dilahirkan dengan persalinan normal karena serviks tertutupi oleh plasenta.
4. Keguguran
Meski tak selalui berujung pada keguguran, kehamilan di usia 40 ke atas semakin meningkatkan risiko ini.
Kondisi wanita hamil di usia 40 ke atas tidak senormal dulu termasuk pada sel telurnya.
(BACA JUGA : Lagi, Nikita Mirzani Jatuh Pingsan dalam Acara Pagi-pagi Pasti Happy)
Walaupun tidak semua kehamilan di usia 40 tahun ke atas berbahaya, namun ibu harus jauh lebih waspada dan berhati-hati nih.
Karena bagaimanapun juga, usia tetap memiliki peran dalam perkembangan dan pertumbuhan di jabang bayi.(*)