Find Us On Social Media :

Perempuan Wajib Tahu, 5 Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Skutik

By Novita Desy Prasetyowati, Minggu, 29 Juli 2018 | 17:00 WIB

Oli transmisi (depan) dan oli mesin

Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D PrasetyowatiGrid.ID -  Motor jenis skutik (skuter matic), mudah pengoperasiannya dan oleh karena itu, banyak perempuan yang suka.

FYI (for your information) nih, skutik itu pakai olinya ada 2 jenis.

Pertama adalah oli mesin dan berikutnya itu oli transmisi.

Biar nggak keder pas bengkel mau ganti oli, Heru Purwoko selaku Sales Manager Federal Oil Korwil

Jateng-Sulawesi, kasih informasi penting banget mengenai perbedaan dua oli yang dipakai skutik.

(BACA JUGA : Mengaku Sebagai Istri yang Tak Sempurna, Aktris Malaysia Ini Izinkan Suaminya Poligami)

1. Benda fungsi

Sama-sama sebagai pelumas part berbahan logam, namun komponennya beda.

Oli mesin dipakai untuk melumasi part berbahan logam yang ada di dalam mesin dan oli transmisi melumasi part di bak transmisi.

2. Beda Additive

Oli mesin nggak hanya berfungsi sebagai pelumas.

Ada beberapa fungsi lainnya yang jarang diketahui, seperti sebagi pendingin, perapat, membersihkan dan juga anti karat.

Oleh karena banyak fungsinya itu, maka additive pada oli mesin beda dengan oli transmisi.

"Oli mesin kandungan aditivenya lebih kompleks," kata Heru Purwoko.

2. Lama Waktu Penggantian

Oli mesin matic harus diganti sesuai dengan anjuran pabrik, yaitu setiap 4.000 km.

"Dengan catatan, hal ini dilakukan dalam kondisi normal.

Jika beban mesin berat, ganti olinya bisa lebih cepat dari yang dianjurkan pabrik.

Namun, untuk lebih memudahkan Federal Oil menggunakan pedoman Tanggal Ganti Oli Federal (TGOF) setiap bulan," ungkap Heru Purwoko.

Sedangkan oli transmisi motor matic biasanya diganti setiap 8000 km.

"Waktu penggantian jika mengikuti anjuran pabrikan biasanya memakai formasi 2-1, artinya setiap 2 kali periode penggantian oli mesin, oli transmisinya diganti," terang Heru.

(BACA JUGA : Agensi Sangkal Rumor Kencan, Penggemar Tetap Cari Bukti Park Seo Joon dan Park Min Young Pacaran!)

3. Takaran Oli yang Berbeda

Tiap tipe motor memiliki kapasitas engine oil yang berbeda-beda termasuk takaran pada oli transmisi.

Kapasitas oli mesin berbeda-beda setiap type mesin, yang populer saat ini berkisar 0,8 L - 1 L di type skutik dan bebek, serta 1 L - 1,2 L di type sport.

Sedangkan di type mesin menengah (250 cc up) bervariasi mulai 2,4 L

Setiap memiliki kapasitas penggantian oli transmisi sendiri-sendiri, namun yang cukup umum di skutik Jepang adalah 100 ml dan 120 ml oli transmisi.

4. Dampak Jika Kehabisan Oli

Pada saat mesin kehabisan oli biasanya dampak yang paling terlihat adalah performa motor yang menurun.

Dampak yang sangat terlihat jika skutik kehabisan oli transmisi bisa-bisa sektor CVT akan mengeluarkan suara berisik dan lama kelamaan bisa merusak sektor CVT.

Bahkan, bagian gear transmisi secara ekstrim bisa hancur.

5. Harga Oli

Tentunya jika dilihat dari volume oli, harga kedua oli ini jelas berbeda.

Tak hanya itu, tiap-tiap perusahaan oli juga membandrol dengan harga yang variatif.

Umumnya harga untuk oli mesin ada pada kisaran puluhan hingga ratusan ribu, sedangkan harga oli transmisi ada pada kisaran belasan hingga puluhan ribu.(*)