Grid.ID - Pada tanggal 25 Juli 2018, polisi di Distrik Mewat, India menangkap delapan orang pria yang memerkosa seekor kambing betina.
Seperti dikutip dari Times of India (30/7), kambing korban pemerkosaan itu bahkan sampai mati.
Polisi mengatakan kedelapan pria tersebut adalah penduduk desa setempat.
Warga dan pemilik kambing yang saking geramnya bahkan memukuli ketiga orang dari delapan pelaku di desa Maroda sekitar 73 kilometer dari Gurugram.
Pemilik kambing, Aslup Khan (27) menceritakan awal mula kejadiannya.
Pada Rabu malam, kambing-kambingnya menghilang di gubuk dekat rumahnya.
"Sekitar jam 11 malam, saya mendengar suara bising di luar. Gerbang gubuk terbuka. Saya melihat empat kambing saya dicuri. Hanya ada satu yang tersisa." ujar Khan.
Khan beserta penduduk desa lainnya kemudian mencari mereka.
"Ketika kami mencari kambing-kambing lainnya, kami menemukan tiga pria mabuk memperkosa kambing saya."
BACA : Kopassus Diterjunkan ke Gunung Rinjani Untuk Bantu Evakuasi Para Pendaki
Khan beserta penduduk desa lantas menangkap ketiga pelaku.
Setelahnya warga desa juga mengejar kelima orang lainnya yang berusaha kabur namun akhirnya tertangkap.
Sempat jadi bulan-bulanan warga kedelapan pelaku kemudian diserahkan ke kantor polisi.
Polisi lantas mengungkap jika tiga dari delapan pelaku memiliki catatan kriminal karena sebelumnya mereka pernah dipenjara lantaran kasus pencurian sepeda motor dan ternak.
Khan kemudian membawa pulang kambingnya untuk diobati.
BACA : Pemerintah Malaysia : Hilangnya Pesawat MH370 Mungkin Memang Dimanipulasi
"Kambing saya terluka dan tergeletak di tanah. Ia bahkan tidak bisa berjalan. Saya membawanya pulang dan memakaikan obat pada luka di kepala dan hidung. Pada hari kedua, itu tidak makan apa-apa, berbaring sepanjang waktu , seperti lumpuh."
Namun kambing betina itu mati pada Kamis, (26/7) pukul 6 sore.
Polisi India amat serius menangani kasus ini, mayat kambing bahkan dibawa ke ruang otopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ramvir Bhardwaj, dokter hewan yang memeriksa kambing tersebut mengungkapkan kambing mati karena pendarahan di otaknya.
"Saat diperkosa kambing sedang hamil selama 50 minggu. Selama otopsi, ditemukan bahwa hampir setiap trakeanya berdarah. Sampel biologisnya akan dikirim ke laboratorium forensik untuk penyelidikan lebih lanjut."(*)