Find Us On Social Media :

Sarapan Buat Si Kecil Makin Cerdas dan Berprestasi? Ini Penjelasan Pakar!

By Esti Ayu Hutami, Rabu, 1 Agustus 2018 | 08:51 WIB

Sarapan si buah hati

Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami

Grid.ID - Beragam alasan dilakukan banyak orang untuk meninggalkan sarapan di pagi hari.

Padahal, tahu nggak kamu segudang manfaat saat kita melakukan sarapan itu luar biasa banget loh, terutama untuk anak banyak manfaat dari sarapan yang seharusnya dilakukan rutin setiap hari.

Dan jangan lupa untuk selalu pilih menu seimbang yang bisa memenuhi 25% kebutuhan nutrisi kita dan buah hati dalam satu hari penuh ya.

Nutrisi yang tidak memadai mempengaruhi perkembangan intelektual bayi dan anak-anak.

( BACA JUGA :Terapi Peremajaan Miss V Belum Bisa Disebut Aman, Begini Penjelasannya)

Sebuah studi kecil tahun 2005 yang diterbitkan dalam jurnal Psychology and Behavior, dilansir dari Business Insider menemukan bahwa anak-anak sekolah dasar yang rutin sarapan memiliki memori jangka pendek yang lebih baik daripada siswa yang nggak sarapan.

Dilansir dari Live Strong, The University of Maryland Medical Center menunjukkan bahwa seorang anak yang nggak sarapan akan lebih cepat lelah saat di sekolah, mereka cenderung nggak mampu berkonsentrasi, dan kehilangan banyak kesempatan untuk mendapatkan stimulasi kognitif.

Kekurangan zat besi, yodium, dan protein dalam diet anak mengacu pada IQ yang lebih rendah, menurut laporan dari Iowa State University.

Selain itu, gizi yang mggak terpenuhi optimal mengarah pada penurunan rentang perhatian, gangguan memori, kecenderungan untuk terdistraksi, dan memperlambat kecepatan belajar.

( BACA JUGA :Pakai Sarung Tangan Seharga Puluhan Juta, Begini Penampilan Elegan Ayu Ting Ting)

Seperti yang ditulis dari Nakita, dr. Ulul Albab, SpOG perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan jika pada pagi hari tubuh manusia membutuhkan asupan gizi.

“Pada saat tidur di malam hari, ternyata organ tubuh tetap bekerja dan membutuhkan energi. Sehingga untuk mencukupi energi itu, dibutuhkan sarapan yang bergizi,” jelasnya saat ditemui pada Selasa (31/7).

Dr. Ulul menambahkan, menurut riset ada kaitannya antara sarapan dengan prestasi Si Kecil di sekolah khususnya mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, yang mana Si Kecil tak melewatkan sarapan biasanya lebih berprestasi.

( BACA JUGA : Viral, Twit Zarry Hendrik 'Seandainya Zaman Indonesia Dijajah Belanda Udah Ada Twitter')

“Anak yang tidak sarapan cenderung lamban dalam beraktivitas dan memiliki tingkat konsentrasi rendah. Hal ini menunjukkan bahwa sarapan untuk anak terutama ketika anak masih sekolah adalah hal yang sangat penting,” jelasnya. (*)