Find Us On Social Media :

Jadi Jurnalis Sukses dan Berani, Najwa Shihab Bagikan Kuncinya

By Ayu Wulansari Kushandoyo Putri, Rabu, 1 Agustus 2018 | 12:27 WIB

Najwa Shihab saat ditemui Grid.ID di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (7/7/2018).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ayu Wulansari K.P

Grid.ID - Najwa Shihab adalah seorang jurnalis yang terkenal cerdas dan berani.

Dirinya seringkali mengungkapkan fakta-fakta yang tidak semua orang berani untuk mengatakannya di hadapan publik.

Baru-baru ini, jurnalis yang akrab disapa Nana ini bahkan membuka fakta tentang kamar lapas palsu Setya Novanto.

(BACA JUGA: Disindir Shandy Aulia Masalah Pernikahan, Sule Menjawabnya dengan Serius)

Hal ini kemudian dibuktikan dan dibenarkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bahwa kamar yang dipakai oleh Setya Novanto saat sidak bukanlah kamarnya.

Keberanian Najwa dalam mengungkapkan fakta seringkali membuat publik kagum.

Namun masih banyak sekali wanita lainnya yang mungkin tidak berani untuk bersuara seperti halnya dirinya.

Penasaran akan kunci keberaniannya, Deddy Corbuzier menanyakannya pada saat mewawancarainya di program acara Hitam Putih.

"Sebenarnya kuncinya satu, be brave but don't be stupid," ucap Nana seperti dikutip Grid.ID dari Hitam Putih episode 31 Juli 2018.

"Kuncinya supaya bisa bicara lantang, supaya bisa mengambil tindakan, itu juga memang harus banyak membaca, harus banyak melihat, riset dulu kalau misalnya dalam pekerjaan saya, melihat lebih dalam dan menelisik lebih teliti dan itu sebetulnya kelebihan wanita lho.

Gue merasa ya jurnalis wanita itu punya kelebihan banyak dibandingkan jurnalis laki-laki," jelas Najwa Shihab panjang lebar.

(BACA JUGA: Tora Sudiro Tak Pernah Bayangkan Dirinya Terjun ke Politik)

Ia pun kemudian menjelaskan alasannya.

"Empatinya lebih tinggi, sensitivitasnya lebih tinggi, jadi kalau mendengarkan orang itu juga lebih teliti, menelisiknya juga lebih teliti gitu jadi hal-hal itu yang membuat bisa menangkap di bawah radar, bisa menangkap yang tersembunyi." Lanjut Najwa Shihab.

 

(*)