Find Us On Social Media :

Cuma karena Makan Daging Ayam Istri Ari Wibowo di Rawat 4 Hari

By None, Jumat, 3 Agustus 2018 | 14:52 WIB

Ari Wibowo, Inge Anugrah

Grid.ID - Keracunan dapat dialami siapa pun dan kapan pun.

Penyebabnya juga bisa beragam, tapi umumnya keracunan terjadi akibat mengonsumsi makanan yang kurang steril ataupun kurang segar.

Sebab makanan yang tidak bersih dan tidak segar dapat memicu pertumbuhan bakteri sehingga membahayakan tubuh.

Berkaitan dengan keracunan, aktor tampan Ari Wibowo mengabarkan bila sang istri Inge Anugrah, belum lama ini mengalami hal yang kurang menyenangkan.

Istri Ari Wibowo sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit lantaran keracunan makanan.

Ia menduga bahwa keracunan yang dialami istrinya itu akibat memakan makanan yang belum matang sempurna.

(Baca Juga: Tersangkut Hutang Miliaran, Wanita Ini Nekat Operasi Plastik Agar Telihat Muda)

“Kena keracunan makanan, makan ayam yang nggak terlalu matang di restoran."

"Ujung-ujungnya jadi 4 hari deh di rumah sakit,” ujar Ari.

Ternyata, Inge sudah empat hari dirawat di rumah sakit dan kemungkinan sudah bisa keluar esok hari atau hari ini.

Sejak kejadian ini, adik dari Ira Wibowo itu mulai berhati-hati untuk menjaga asupan konsumsi makanannya dan keluarga.

Terlebih, Ari mendapatkan informasi, kondisi serupa telah sering kali terjadi belakangan ini.

"Oh iya kita nggak pernah tahu ke depannya. Tentunya ke depannya harus hati-hati."

"Apalagi sekarang katanya bakterinya lagi ganas dan memang lagi banyak juga, lagi wabah. Dan di rumah sakit juga banyak yang kena penyakit itu," tungkasnya.

Mungkin keadaan yang dialami istri Ari bisa dialami oleh keluarga.

Untuk itu Moms perlu mengetahui bagaimana gejala dan cara menangani keracunan, berikut ini.

Menurut Mayo Clinic, tanda-tanda dan gejala keracunan dapat meniru kondisi lain, seperti kejang, keracunan alkohol, stroke, dan reaksi insulin.

(Baca Juga: Nyai Roro Kidul, Makhluk Cantik Rekaan Panembahan Senopati Tanah Jawi)

Tanda dan gejala keracunan mungkin termasuk:

- Luka bakar atau kemerahan di sekitar mulut dan bibir

- Napas yang berbau seperti bahan kimia, seperti bensin atau thinner

- Muntah

- Sulit bernafas

- Kantuk

- Kebingungan atau status mental lainnya yang berubah

Jika kamu mencurigai keracunan, deteksi daerah sekitar untuk mengetahui penyebabnya.

Apakah seperti botol atau pil yang tersebar, noda dan bau pada orang atau benda di dekatnya.

Bila terjadi pada Si Kecil, pertimbangkan kemungkinan bahwa dia mungkin telah menerapkan patch obat atau menelan baterai atau benda-benda kecil lainnya.

(Baca Juga: Ikuti Perkembangan Zaman, Noah Bertahan dengan Aransemen Baru!)

Segera hubungi kontak medis, bila korban:

- Mengantuk atau tidak sadar

- Sulit bernafas atau berhenti bernafas

- Tak dapat dikendalikan gelisah atau gelisah

- Punya kejang

- Dikenal telah menggunakan obat-obatan, atau zat lain, sengaja atau tidak sengaja overdosis (dalam situasi ini keracunan biasanya melibatkan jumlah yang lebih besar, sering bersama dengan alkohol).

(Baca Juga: Bikin Nggak Bisa Move On! Noah Bawakan 16 Lagu, Penonton Bilang Lagi)

Lakukan tindakan berikut sampai bantuan tiba:

- Bila racun ditelan. Hapus apa pun yang tersisa di mulut korban.

Jika racun yang dicurigai adalah pembersih rumah tangga atau bahan kimia lainnya, baca label wadah dan ikuti petunjuk untuk keracunan yang tidak disengaja.

- Racun pada kulit. Hapus pakaian yang terkontaminasi menggunakan sarung tangan. Bilas kulit selama 15 hingga 20 menit di kamar mandi atau dengan selang.

- Racun di mata. Dengan lembut siram mata dengan air dingin atau air hangat setidaknya selama 15 menit atau sampai bantuan tiba.

- Racun terhirup. Bawa orang itu ke udara segar sesegera mungkin.

- Jika orang tersebut muntah, putar kepalanya ke samping untuk mencegah tersedak.

- BIla keracunan terlihat sangat fatal, mulai lakukanCardiopulmonary resuscitation

(CPR) jika orang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti bergerak, bernapas atau batuk. (*)