Find Us On Social Media :

Selain Batuk dan Susah Menelan, Ini 7 Tanda Pasti Orang Akan Meninggal

By None, Minggu, 5 Agustus 2018 | 10:52 WIB

Tujuh tanda pasti orang akan meninggal

Grid.ID - Kematian tidak dapat dihindari.

Namun, bagaimana cara kita mengetahui bahwa momen itu akan segera datang?

Salah satu ahli mengatakan, suara ‘geletuk kematian’ merupakan tanda pasti seseorang akan meninggalkan dunia ini dalam waktu 23 jam ke depan.

Fenomena ini terjadi ketika seseorang tidak lagi mampu untuk menelan, batuk, atau membersihkan ludah dan lendir dari tenggorokannya

Menurut dr. Daniel Murrell, dari University of Alabama, seseorang yang akan mendekati ajal, napasnya mulai berbeda.

Dan suara berderik adalah salah satunya.

(Baca Juga: Beginilah Kecanggihan Chengdu J-20 China yang Dianggap Pesaing Utama Pesawat Siluman F-22 Raptor Milik AS)

Suara geletuk kematian ini berbeda-beda. Bisa seperti suara berderak atau merintih.

Meskipun sepertinya menyeramkan, namun seseorang yang mengeluarkan suara tersebut, tidak merasakan sakit sama sekali.

“Setelah suara geletuk terdengar, kemungkinan ia hanya bisa bertahan selama 23 jam ke depan,” ujar Murell.

Perawat biasanya akan mengarahkan pasien sekarat ke arah samping lalu membasahi dan menyeka mulut mereka.

Selanjutnya, perawat mengangkat kepala pasien untuk melancarkan sekresi.

Tanda-tanda seseorang akan menemui ajalnya.

(Baca Juga: Di Surabaya Bikin SIM Baru Pas Tanggal 17 Agustus Gratis, Loh!)

Selain suara gemeletuk tadi, tanda seseorang mendekati kematian, meliputi hal berikut:

1. Kebingungan

2. Sering menguap – untuk mengambil oksigen

3. Mudah mengantuk

4. Beberapa kali tak sadarkan diri

5. Memiliki bau yang berbeda

6. Gelisah

7. Memar berwarna kegelapan

Tahun lalu, dr. Cameron Shaw, ahli saraf ternama, menunjukkan apa yang dilihatnya 30 detik sebelum pasien meninggal.

Dr. Shaw mengatakan, kita akan kehilangan diri sendiri, humor, dan kemampuan berpikir jernih.

Itu semua terjadi selama 10 hingga 20 detik. Dr. Shaw mendapat kesimpulan ini setelah membedah otak pasien wanita. (*)