Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID - Beberapa Ibu hamil merasakan rasa penasaran yang besar dengan jenis kelamin sang calon buah hati.
Meskipun di zaman sekarang teknologi telah berkembang dan mudah bagi para calon orang tua mengetahui jenis kelamin si calon buah hatinya.
Nggak sedikit orang yang masih memercayai gerakan dalam perut si Ibu bisa menunjukkan jenis kelamin si buah hati loh, dilansir dari MomJunction, ini sederet infonya!
1. Pergerakan si bayi
Bisanya Ibu baru bisa merasakan pergerakan janin pada usia kehamilan sekitar minggu ke 20.
Namun, bila Ibu merasakan gerakannya lebih cepat, banyak yang bilang bahwa janin tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Kemungkinan janin laki-laki bisa dirasakan khususnya bila terjadi pada usia sekitar 16 minggu.
( BACA JUGA :Gading Marten Menyayangkan Pertumbuhan Gempita yang Sangat Cepat)
2. Bayi bergerak sangat aktif
Janin perempuan diketahui lebih kuat dibandingkan janin berjenis kelamin laki-laki, menurut penelitian.
Kromosom XX janin perempuan hanya membuatnya lebih stabil daripada janin laki-laki yang membawa kromosom XY.
Hal inilah yang membuat bayi perempuan banyak bergerak di dalam rahim daripada janin laki-laki.
Selain itu, biasanya gerakan yang dihasilkan janin ialah kurang lebih tiga gerakan dalam rentang 30 menit.
Bila ternyata janin lebih aktif, kemungkinan besar ia berjenis kelamin perempuan.
( BACA JUGA :Sudah Berbaikan, Anisa Bahar Masih Belum Merestui Hubungan Juwita dan Pacarnya)
3. Bayi lebih sering menendang
Selalu ada perbedaan antara tendangan dan gerakan yang dibuat bayi di dalam rahim Ibu.
Bayi laki-laki diketahui lebih suka menendang perut Ibu.
Sedangkan bayi berjenis kelamin perempuan rupanya akan lebih banyak gerakan dari pada menendang.
Nah, itu tadi sederet cara mudah memprediksi jenis kelamin bayi dari gerakannya di dalam perut.
Eits, tapi ini semua masih harus dibuktikan dengan hasil USG ya. (*)