"Roboh itu, roboh, hei!," terdengar suara seorang pria dalam video tersebut.
Dalam sekejab, bangunan bercat putih lengkap dengan atribut minimarket di bagian depannya, rata dengan tanah.
Debu bangunan berwarna putih lalu memenuhi video.
BACA JUGA: Ini Sebabnya Gempa Lombok Bisa Bermagnitudo Besar
"Aman, aman...," terdengar suara seorang pria lagi di video tersebut.
Rekaman detik-detik robohnya bangunan minimarket itu menjadi viral dengan ditonton lebih kali 99,9 ribu kali dan dibagikan melalui retweet sebanyak 3,6 ribu kali.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum diketahui di mana lokasi pasti bangunan minimarket itu berada.
Tapi dalam kolom komentar, seorang netizen dengan akun @doellrachman menulis bahwa bangunan minimarket itu telah dikosongkan sejak gempa besar pada hari Minggu 5 Agustus mengguncang Lombok.
BACA JUGA: Pemain Si Doel The Movie akan Beri Santunan kepada Korban Gempa Lombok
Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, pusat gempa susulan terakhir pada hari Kamis (9/8/2018) berada di sekitar kaki Gunung Rinjani sebelah barat.
Tepatnya di posisi 116,22 BT dan 8,6 LS.
Pusat gempa berada di kedalaman 12 kilometer.
"Kedalamannya dangkal. Lebih dangkal dari gempa yang bermagnitudo 7. Jadi dekat dengan permukaan sehingga sangat kita rasakan. Magnitudonya juga 6,2," tuturnya dalam konferensi pers di Lombok Utara, NTB, seperti ditayangkan di Kompas TV, Kamis siang.
BACA JUGA: Melanie Subono 'Sentil' Rekan Artis yang Sibuk Pamer Harta di Tengah Duka Gempa Lombok
Intensitas tingkat guncangan, lanjut Dwikorita, diperkirakan mencapai intensitas VI skala MMI atau intensitas IV skala SIG.
"Artinya getaran dirasakan oleh banyak orang sehingga semua terkejut dan lari keluar dan mengakibatkan kerusakan ringan. Kenapa bisa kuat seperti itu karena pusat gempanya memang lebih dangkal," tambahnya kemudian.(*)