Find Us On Social Media :

WhatsApp Mulai Batasi Peredaran Pesan Hoax Dengan Cara Berikut ini

By None, Jumat, 10 Agustus 2018 | 21:12 WIB

Ilustrasi

Grid.ID -  Perusahaan komunikasi WhatsApp menampati janjinya yang akan menekan peredaran berita hoax pada platform pesan instannya.

Janji ini dibuktikan dalam pembaruan WhatsApp di iOS versi 2.18.81 yang mulai disebar bagi pengguna iPhone di India.

Pembaruan tersebut akan mulai membatasi jumlah pesan terusan (forwarded) sebanyak lima kontak saja dalam satu waktu.

(Baca Juga :Jadi Negara Rawan Gempa Seperti Indonesia, Jepang Terapkan Hal ini)

Jika pengguna memilih lebih dari lima kontak, maka akan muncul notifikasi berupa pop-up yang menginformasikan bahwa pengguna sudah mencapai batas maksimal.

Jumlah ini sangat jauh berkurang dibanding sebelumnya, yang memperbolehkan pengguna meneruskan pesan hingga 250 kontak.

WhatsApp juga mencopot tombol pintas " shortcut forward" yang biasanya ada di samping konten media.

Tangkapan layar fitur forward yang telah dibatasi(Beebom) Pembatasan dan pencopotan shortcut tersebut baru mulai berlaku di India, yang memang menjadi perhatian WhatsApp soal peredaran hoaks yang merajalela.

(Baca Juga :Ketika Gempa Lombok, Ternyata David Beckham dan Keluarga Ada di Bali)

Dalam postingan blognya bulan lalu, WhatsApp menyampaikan jika India menjadi negara yang paling masif meneruskan pesan, foto, dan video dibanding negara manapun, sebagaimana dilansir dari Phone Arena.

Belum jelas apakah jumlah maksimal pesan terusan akan sama di semua negara atau tidak. Sebelumnya, WhatsApp sesumbar jika selain India, negara lain akan menerima pembatasan pesan terusan hingga 20 kontak.

Pemerintah India memang sedang menyoroti WhatsApp yang dianggap sebagai wadah hoaks tersubur.