(BACA JUGA : Sama-sama Millennials, Intip Beda Gaya Alika Islamadina dan Abel Cantika Saat di London yuk!)
Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya, hal ini dimaksudkan agar bayi lebih mudah menelan.
Ibu dapat menyangga dengan tangan ataupun mengganjal dengan bantal menyusui. Kemudian, tempatkan hidung bayi sejajar dengan puting. Hal ini akan mendorong bayi membuka mulutnya.
- Perlekatan yang benar
Posisi perlekatan terbaik bayi menyusui yaitu mulut bayi tidak hanya menempel pada puting, namun pada area bawah puting payudara dan selebar mungkin.
Tanda bahwa perlekatan sudah baik yaitu ketika ibu tidak merasakan nyeri saat bayi menyusu dan bayi memperoleh ASI yang mencukupi.
(BACA JUGA : Diajari Main Piano Jevin Julian, Nord Kiano Nampak Asik Memainkan Jarinya)
Ibu dapat mendengarkan saat bayi menelan ASI.
- Membetulkan posisi bayi
Jika ibu merasa nyeri, lepas perlekatan dengan memasukan jari kelingking ke dalam mulut dan letakkan di antara gusinya.
Gerakan ini akan membuatnya berhenti menyusu sementara Anda bisa menyesuaikan posisi bayi.
Kemudian, coba lagi untuk perlekatan yang lebih baik.
(BACA JUGA : Mytha Lestari dan Suami Merasa Seperti Zombie Saat Jadi Orang Tua Baru)
Setelah perlekatan sudah benar, umumnya bayi akan dapat menyusu dengan baik."
Gimana nih, bermanfaat banget ya tips yang di bagikan dr Reisa di atas.
Selamat mencoba dan semoga berhasil!(*)