Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Pernahkah kamu mendengar tentang mitos bayi ileran?
Ada banyak mitos beredar menyebutkan alasan di balik bayi yang mudah sekali ngeces.
Keinginan ibu saat hamil atau jamak disebut ngidam tidak terpenuhi sehingga bayi mudah mengeluarkan iler.
Lantas apakah mitos yang beredar ini benar?
(BACA JUGA : Manisnya Deretan Gaya Cinta Laura dengan Hair Scarft Andalannya!)
Pakar kesehatan dr Reisa Broto Asmoro punya jawabannya nih.
Yuk simak ulasannya berikut ini.
"Bayinya ileran pasti waktu hamil, ibunya ngidam trus nggak keturutan ya.... hahhaha sering banget nggak siy denger mitos yg satu ini?
Bayi yg dalam keadaan sehat, tetap saja ia bisa berliur terus hingga bib nya basah.
Biasanya ketika ia excited sedang bermain atau bahkan sampai ia tidur pun tetap ngeces.
Kenapa demikian? Aliran air ludah yang deras, seringkali merupakan awal peristiwa tumbuh gigi.
(BACA JUGA : 3 Kebiasaan Mandi yang Sering Kita Lakukan Padahal Punya Efek Buruk)
Tapi pada banyak kasus, sering juga ini terjadi tanpa sebab.
Gejala ini hampir terjadi pada setiap bayi, terutama menginjak bulan ketiga, dan merupakan kondisi yang normal.
Tunggu saja periode ini berlalu. Selama itu, siapkan saja banyak bib dan pastikan cepat diganti bib yg sdh basah, agar tidak memicu biang keringat kalau nempel di kulitnya.
Biasanya hal ini akan berhenti sendiri ketika bayi memasuki usia dua tahun. .
Dalam masa tumbuh gigi, banyak bayi senang mengunyah teether dari karet yang didinginkan terlebih dulu, finger food (setelah 6 bulan) berupa potongan buah dingin, atau dipijat gusinya oleh tangan kita yang sudah dilapisi kain lembut. .
(BACA JUGA : Yuk Cegah Kanker dengan 5 Minuman Alami Antikanker!)
Namun, ada juga beberapa kondisi/ penyakit yang dapat memicu hal ini seperti radang mulut akibat sariawan, adanya infeksi jamur pada daerah mulut, adanya radang tenggorokan bahkan bisa karena adanya masalah lambung atau pencernaan.
Maka kita harus evaluasi sekitar rongga mulutnya dan keluhan lainnya yang mungkin disertai rewel pada balita dan konsultasikan langsung dengan dokter anak, sehingga dokter dapat mengevaluasi secara langsung."
Nah gimana nih, sudah paham kan alasan-alasan mengapa si kecil banyak mengeluarkan iler?
Jadi jangan langsung menyimpulkan kebenaran mitos-mitos yang beredar ya!(*)