Find Us On Social Media :

Sindiran dari Deddy Corbuzier Ketika Acara Hitam Putih Ditegur KPI

By Irene Cynthia Hadi, Selasa, 14 Agustus 2018 | 08:34 WIB

Deddy Corbuzier sindir KPI

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Pesulap dan presenter Hitam Putih, Deddy Corbuzier angkat bicara perihal sanksi yang menjerat program talkshownya.

Melalui akun Instagramnya @mastercorbuzier, Deddy menuliskan sindiran kepada Komisi Penyiaran Indonesia Pusat.

Deddy menyebutkan bahwa ia dan tim akan segera memperbaiki program mereka.

BACA JUGA Program Talkshow Hitam Putih Mendapat Teguran dan Sanksi dari KPI

Namun ia juga memberikan tanggapan bahwa acara Hitam Putih mungkin menjadi satu-satunya acara yang berpotensi mengedukasi masyarakat.

Deddy juga menuliskan betapa acara yang dipandunya itu bisa menginspirasi banyak orang.

Di akhir tanggapannya, Deddy kembali menyebutkan soal acara vulgar dan joget-jogetan di televisi.

BACA JUGA 8 Foto Transformasi Tasya Kamila, 'Si Anak Gembala' yang Akan Menikah Hari Ini

Deddy juga menyindir KPI soal acara settingan yang menurutnya tidak mendidik.

Lalu Deddy pun mempertanyakan, apakah program-program seperti itu normal untuk ditayangkan pada masa kini?

"Segera kami perbaiki.. Tapi setidaknya acara kami mungkin satu-satunya yang masih berpotensi untuk mengedukasi masyarakat dan menginspirasi... Bagaimana dengan joget-joget vulgar atau acara settingan yang jelas tidak mendidik? Or is it normal these days?" tulis Deddy, seperti dikutip dari laman Instagram KPI Pusat.

BACA JUGA Di Upacara Pernikahan Sahabat Pangeran Harry, Meghan Markle Kenakan Kacamata Hitam Berlapis Emas 22 Karat

Deddy juga menyindir soal hashtag yang digunakan KPI saat menegur programnya yakni #siaransehatuntukrakyat.

Menurut Deddy, ia menyukai kata-kata ini.

Ia lalu menanyakan kepada KPI apakah ia harus menyebutkan jutaan acara televisi yang seharusnya ada dan tidak ada di televisi.

"I also love the word #siaransehatuntukrakyat as yout tag.. Should I mention millions that's not and still on TV?" tanya Deddy.

BACA JUGA Mengintip Rumah Waode Sofia, Kontestan KDI yang Sempat Ditolak Juri

Sebelumnya, program Hitam Putih ditegur oleh KPI Pusat.

Teguran tertulis itu disampaikan melalui akun Instagram resmi KPI Pusat @kpipusat pada Senin (13/8/2018) malam.

KPI menyebutkan alasan ditegurnya acara Hitam Putih adalah karena tak menyamarkan wajah orang tua dan identitas pelaku pernikahan dini yang diwawancara pada 18 Juli 2018 lalu.

Berdasarkan penelusuran Grid.ID dalam situs kpi.go.id, KPI memberikan sanksi teguran dan sanksi administratif.

BACA JUGA Resmi Menikah, Inilah 10 Foto Pernikahan Tasya Kamila dan Randi Bachtiar

KPI menyebutkan bahwa hal ini berpotensi membentuk stigma masyarakat serta memberikan dampak psikologis kepada kedua anak yang hadir di Hitam Putih.

Menurut KPI, Hitam Putih sudah melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran KPI Tahun 2012 Pasal 14 serta Standar Progam Siaran KPI Tahun 2012, Pasal 15 Ayat 1.

BACA JUGA Pakar Ekspresi Bongkar Sifat dan Karakter Lina yang Sebenarnya

Hitam Putih menayangkan wawancara kepada dua remaja SMP berusia 14 dan 15 tahun yang menikah di Kalimantan Selatan pada Juli 2018 silam.

Kedua remaja berinisial ZA dan IR itu diundang ke program itu setelah video akad nikah mereka viral di media sosial.

Dalam acara tersebut, ZA dan IR mengenakan topeng dan keduanya memberikan pengakuan di hadapan para audiens di studio dan layar kaca.

(*)