Find Us On Social Media :

Melongok Monumen Tak Resmi yang Jadi Tempat Mengenang Kematian Lady Diana

By Andika Thaselia, Selasa, 14 Agustus 2018 | 10:52 WIB

Seperti apa monumen yang digunakan warga Paris dan wisatawan untuk mengenang kematian Lady Diana?

Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi

Grid.ID - Menyebut nama Lady Diana Frances Spencer, tak bisa lepas dari beragam cerita mengenai kehidupannya semasa menjadi istri Pangeran Charles.

Hingga akhirnya berpisah pada 1992 dan resmi bercerai pada 1996, nama Lady Diana, Princess of Wales, sampai Princess Diana, masih menjadi idola dari masyarakat kebanyakan.

Sosoknya yang sederhana, dekat dengan rakyat, seketika menjadi populer dan banyak dielukan di mana-mana.

Lady Diana juga terkenal sebagai bangsawan pemberontak, yang tak mau ikut begitu saja dengan aturan kerajaan terutama saat ia harus membatasi interaksi dengan beberapa orang.

BACA : 5 Tips Wisata di Daerah Berpotensi Tsunami, Termasuk Download Aplikasi

Namun sayang, usai beragam skandal Pangeran Charles dan akhirnya mereka resmi berpisah pada 1996, Lady Diana hanya sempat merasakan kebebasan yang begitu singkat.

Ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry ini tewas akibat kecelakaan tragis di Terowongan Pont d'Alma, Paris, Prancis, pada 31 Agustus 1997.

Kematian Puteri Semua Orang ini kemudian menyisakan duka bagi dunia.

Ribuan karangan bunga dikirimkan ke Istana Buckingham untuk menandai perasaan campur aduk para penggemarnya.

BACA : Pesona Situ Patenggang, Liburan Romantis Ala Irwansyah dan Zaskia Sungkar

Bukan hanya di istana Buckingham, lebih dari 20 tahun sejak kematian Lady Diana, Terowongan Pont d'Alma masih menyisakan kenangan mendalam wanita yang lahir pada 1 Juli 1961 tersebut.

Ada sebuah 'monumen tak resmi' yang jadi tempat untuk orang-orang yang ingin mengenang kematian sang Puteri Semua Orang.

Tapi sebelum menbahas monumen tersebut, ada baiknya kita tahu bagaimana bentuk Terowongan Pont d'Alma terlebih dahulu.

Terowongan Pont d'Alma adalah terowongan jenis underpass.

BACA : 6 Tips Mudah Agar Terhindar dari Jet Lag Selama Perjalanan Jauh

Di bagian atasnya terdapat trotar yang mengarah ke Sungai Seine.

Di tengah-tengah trotoar tersebut berdiri sebuah monumen yang bentuknya menyerupai obor.

Nama monumen ini adalah Flame of Liberty, atau dalam bahasa Prancisnya disebut dengan Flamme de la Liberte.

Mengutip dari laman The Telegraph, sejatinya, monumen ini adalah replika dari obor yang ada di Patung Liberty, Manhattan, Amerika Serikat.

BACA : Bisa Diamati dengan Mata Telanjang, Hujan Meteor Perseid Akan Terjadi pada 12 Agustus 2018

Tapi semenjak tragedi meninggalnya Lady Diana, Monumen Flame of Liberty kerap kali jadi memorial atau tempat mengenang sang Lady.

Flame of Liberty ini berada di atas bidang segi enam yang dikelilingi oleh rantai pengaman.

Rantai-rantai itu kini sudah tak nampak lagi, karena dipenuhi oleh jajaran gembok yang bertuliskan tribut untuk Lady Diana.

Pada momen mengenang 20 tahun kepergian Lady Diana, banyak terdapat karangan bunga maupun foto-fotonya yang diletakkan di atas monumen.

BACA : Intip yuk, 5 Kota di Indonesia Ini Sering Jadi Sasaran Study Tour

Monumen ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang ada di Kota Paris, Prancis.

Bukan hanya itu, Monumen Flame of Liberty ini juga kerap kali dijadikan latar berfoto.

Tak hanya di monumennya saja, di sisi trotoar juga terdapat tulisan-tulisan para penggemar yang mengenang Lady Diana.

Jika kamu berada di sisi monumen, ada beragam pemandangan menarik yang bisa kamu saksikan.

BACA : Patung Tertinggi Nomor 2 Dunia Ada di Indonesia! Bisa Tebak?

Selain Sungai Seine, kamu juga bisa melihat megahnya Menara Eiffel yang menjulang tinggi.

Berminat berkunjung ke sini kapan-kapan? (*)