Find Us On Social Media :

Calon Anggota Paskibra Asal Sumatera Utara Meninggal di Mes Usai Latihan, Begini Kronologinya

By Nindya Galuh Aprillia, Rabu, 15 Agustus 2018 | 16:21 WIB

Calon anggota Parkibra meninggal dunia

Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.

Grid.ID - Seorang pelajar yang juga merupakan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara dikabarkan meninggal dunia.

Ia adalah Siska Susanti, anggota Paskibra di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) 2018.

Melansir Tribun Medan, Siska Susanti meninggal dunia setelah menjalani serangkaian latihan berat.

Menurut Kadis Pemuda, Olahraga, Parawisata, dan Budaya Kabupaten Serdang Bedagai, Santun Banjarnahor MSi, Siska menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa(14/8/2018) sekitar pukul 14.30 WIB.

(BACA JUGA: Kilas Balik 7 Tahun Perjalanan Cinta Delon dan Yeslin Wang Hingga Berakhir Perceraian)

"Atas meninggalnya salah satu anggota Paskibra Sergai ini, Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman telah menyempatkan diri melayat kerumah duka," ujar Santun.

Berita duka ini pun telah dibenarkan oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Serdang Bedagai, Samsudin Tarigan.

Samsudin pun menjelaskan kronologi meninggalnya Siska.

Pada Jumat (10/8/2018) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, panitia menolong teman di sebelah Siska yang mengalami demam.

(BACA JUGA: Filmnya Sukses Besar, Sutradara Janjikan D.O EXO Bakal Sering Muncul di Along with the Gods 3 dan 4)

Tiba-tiba Siska juga mengalami sesak nafas dan sempat ke kamar mandi.

Begitu kembali ke dalam kamar, Siska langsung tidur dengan posisi miring.

Siska sempat diberi oksigen dan dilarikan ke puskesmas.

Namun, begitu sampai ke puskesmas, Siska sudah meninggal dunia.

(BACA JUGA: Ini Reaksi Maia Estianty Tanggapi Isu Hoax Al Ghazali Overdosis)

Dari pemeriksaan dikter, dikatakan kalau Siska Susanti meninggal bukan karena keletihan saat menjalani latihan Paskibra, tapi karena penyakit jantung yang dia derita.

“Siska meninggal karena penyakit jantung, bukan karena keletihan,” kata Samsudin seperti dikutip dari Tribun Medan.

Masih menurut Samsudin, pantia sebelumnya juga sudah mengetahui kondisi fisik Sisika.

Karena itulah makanan untuk Siska pun dibedakan dari teman-temannya.

(BACA JUGA: Hobi Tidur? Jangan Kelamaan, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit dan Kematian loh!)

Yang jelas, menurut Samsudin, tidak ada penganiayaan atau kontak fisik.

"Ya biasalah kalau pas latihan ya paling ada disuruh push up, itu kan biasa."

"Ya takut salah paham keluarganya saat itu teman-temannya semua termasuk pelatih dari TNI/Polri juga ikut menjelaskan di rumahnya," kata Samsudin.

(BACA JUGA: Unggah Foto Lawas, Sissy Priscillia Disebut Mirip Vanesha Prescilla)

Berita duka ini pun sampai ke telinga sahabt-sahabat Siska.

Ucapan duka pun mengalir lewat media sosial Facebook atas kepergian gadis ini.

Seperti yang terlihat di akun Facebook Krisna Simamora dan Kesuma Mojang berikut.

 

(*)